Wish

29… 30… 31…
tet toet toet…
1 januari 2010…

hehehe… yah, sebentar lagi tahun baru, say goodbye to 2009. :D satu harapan terbesarku, semoga tahun depan aku menjadi lebih baik, benar-benar baik, dalam segala hal, hal-hal yang baik tentunya, bukan hal-hal yang bisa buat aku terpuruk. semoga! amin.
harapan awal 2009 lalu, dikoreksi akhir tahun ini. hmmm… banyak yang belum belum sesuai target ternyata, sangat jauh malahan dari harapanku itu. manusia memang tidak benar puas.
well, ini aku ambil sajak karya Hamid Jabbar, aku sempat tergila-gila lho dengan karya-karyanya, walaupun aku masih awan dalam sastra tapi aku sangat menikmati sajak Hamid Jabbar, ini salah satu yang aku suka.

KITA INGIN

Kita ingin ya kita ingin
kita ingin yang kita ingin
walau selalu ketemu lain
nayatanya ya tak bisa lain

Kita ingin segala yang baik
bersangka baik
berpikir baik
bicara baik
berbuat baik
tiba-tiba kok terbalik-balik

Bersangka baik: lho kok sok arif!
Berpikir baik: dituduh naïf!
Bicara baik: apa memang ya!
Berbuat baik: apa udangnya!

Bersangka buruk: tanda korektif?
Berpikir buruk: biar tak naïf?
Bicara buruk: memancing apa?
Berbuat buruk: memang buaya!

Sambung rasa hai tercabik-cabik
jangan cincang dengan baku-amuk
memanglah usah jadi terbaik
jangan berubah jadi terburuk

Kita ingin ya kita ingin
kita ingin yang kita ingin
walau selalu ketemu lain
nyatanya ya tak bisa lain

Siapa yang tak ingin bahagia
bukan manusia normal namanya
Bahagia, rumusnya entah lupa
aduh sulit jadi manusia!

Jakarta, 1996

Kenangan di Kantor Camat

(diawali dengan:) hi blogger, jumpa lagi bersama saya, uahernandez, dalam acaraaa… NPBB, nggak penting banget boo… ya sudahlah, jangan dilanjutkan. apa kabar kamu? hehe… aku sekarang lagi libur, libur semester. hmmm… tapi nggak seru, malah bete yang ada, aku liburan dirumah saja. ya, dirumah saja!
hari ini lumayan lah, ada keluar rumah, hehe… aku mengurus pembuatan ktp. aku sudah cukup umur. hehe… (kebanyakan hehe kayaknya). ada satu hal yang menyebalkan, tempat menguruskan itu lho, kantor camat siakhulu, jauh banget dari rumah aku. 20 menit habis hanya untuk perjalanan ke sana (ini tanpa macet, malah sepi banget, daerah desa sih), di kantor camatnya cuma 5 menit ngurusnya, 20 menit lagi perjalanan pulang. saking jauhnya, papa yang bawa aku sempat ragu-ragu, akhirnya nanya ke anak kecil yang terlihat di tengah perjalanan.
papa: dek, kantor camat dimana ya?
si adek: (bingung, yah mungkin nggak tahu apa itu kantor camat, lalu dia manggil ayahnya) yah, ngg… ngg… kantor, ngg.. kantor camat dimana yah?
papa: (melihat keseberang, disitu ada ayah si adek tadi, papa akhirnya nanya ke ayahnya)
sudahlah, tidak perlu aku menceritakan ini panjang.lebar (luas dong!?). sampai di kantor camatnya, aku teringat sesuatu. kenangan masa sede alias esde. aku dulu anak pramuka! hehe… dan pernah ikut perjusamise (perkemahan jumat sabtu minggu senin) se-kecamatan di sekitar kantor camat itu. itu kenangan yang nggak terlupakan, seru banget.
aku jadi pemimpin regu dulu lho! hehe… nama regunya: kancil. hmmm… awalnya aku dan teman-teman mau menamai dengan regu komet, tapi kata kakak pembinanya biasanya nama regu untuk putra itu nama binatang, ya sudah, si kakak menyarankan namanya: regu kancil. filosofinya, kancil itu cerdik. haha… dongeng banget.
waktu camping itu, sekolah ku yang seperti lumayan enak, yah, kenapa? mandi dan boker tidak perlu ke sungai. haha… dekat situ ternyata ada rumah kepala sekolah kami, yah jadinya kami mandi dan mau boker rumah beliau. untunglah, aku pemalu banget dulu (sekarang juga), kalau mandi di sungai mampuslah.
satu hal yang paling ku ingat saat camping itu: aku nangis! huhuhu… bukan karena kangen orang tua. bukan! tapi tak lain tak bukan karena aku jadi pemimpin regu, anak buahku susah diatur (cengeng banget ya, padahal anak pramuka). saat itu, ada perlombaan antar regu/sekolah, macam-macam, mtq ada, terus semampur juga, sandi morse dan lain-lain. nah, teman-temanku itu susah diatur, dibilang ikut ini, nggak mau, itu, nggak mau. sampai nangis aku, barulah mereka bergerak. hahaha… menangis bisa menjadi senjata ampuh!
hmmm… sudahlah sepertinya aku bercerita. sebenarnya banyak lagi yang mau diceritakan, pokoknya camping itu sangat sangat menyenangkan! apalagi saat hiking, upacara api unggun, wah pokoknya pokoknya lah! haha… pengen kembai ke masa sd. huhuhu…

Rumitan

hi blogger, aku ada cerita yang sangat menyebalkan sekaligus menyedihkan dan menyenangkan. aku tidak tahu bagaimana harus menceritakannya. terlalu rumit. memang betul-betul seperti benang kusut. mungkin yang terjadi ini memang sudah jalannya begini, dan menjadi cerita untuk aku dan teman-temanku.
mencoba memahami kejadian yang terjadi, aku dapatkan point-point seperti ini:
  • seseorang bisa jadi berubah demi kepentingan dirinya sendiri.
  • seseorang bisa jadi bermuka dua, dan kita tidak tahu maksud dan tujuannya.
  • jadi pengikut ternyata tidak enak dan bisa-bisa berbahaya.
  • waktu bisa jadi tidak berharga karena sebuah keteraturan.
  • bukan hanya tidak diperhatikan yang tidak menyenangkan, terlalu diperhatikan juga tidak menyenangkan.
  • dan point yang pasti: setiap orang itu berbeda-beda.
pertanyaan untuk kejadian ini: apakah solusi terbaiknya? apakah hanya berbohong? dan haruskah berkorban demi orang banyak, tapi kita dipersalahkan?
(maaf, tulisanya bisa dibilang tidak jelas, (memang tidak jelas bagi kamu yang baca :)) aku hanya ingin membagi apa yang aku pikirkan terhadap masalah ini)

Perlukah Pelajaran Bahasa Indonesia?

hi blogger, hari ini ujiannya rasanya enak banget. pertama, karena hari ini pulang cepat, cuma satu pelajaran ujian hari ini. dan kedua, karena pelajarannya bahasa Indonesia! mengapa enak? karena tidak bikin mumet, walaupun sedikit membingungkan pilihan jawabannya.
ngomong-ngomong bahasa Indonesia, ada satu hal yang menjadi pertanyaan klise, yaitu:
untuk apakah belajar bahasa Indonesia? bukankah ini bahasa ibu kita? tidak mungkin kan kita tidak tahu?
oke, ada alasan, perlukah ada pelajaran bahasa Indonesia. begini, papa ku kalau buat laporan/surat untuk kantor, biasanya minta tolong aku mengetikan, beliau memberikan draftnya, aku tinggal mengganti-ganti beberapa bagian saja. tapi di draft itu banyak sekali aku temukan penulisan-penulisan yang tidak dianjurkan seperti yang dipelajari di bahasa Indonesia. salah satu contohnya, penulisan nama jelas di bagian akhir. yang benar itu (dalam pelajaran bahasa), tidak boleh di cetak tebal dan bergaris bawah, tapi di draft itu, namanya pakai cetak tebal dan bergaris serta huruf kapital semua pula.
salah: Ir. YOSUA HERNANDEZ, MP
benar: Ir. Yosua Hernandez, MP
lalu, ada lagi yang sering salah, kata Provinsi, selalu dibuat Propinsi. itu tidak baku bukan? dan sepertinya itu bukan ketidaksengajaan, tapi menurutku orang yang buat tidak memikirkan mana kata baku, mana tidak baku, dia tahunya Propinsi, yah dibuatnya saja Propinsi.
nah, itu dia, selama 12 tahun kita belajar pelajaran bahasa Indonesia, tapi masih saja salah penulisan-penulisannya. menganggap remeh kah dengan pelajaran bahasa Indonesia selam 12 tahun itu? ayo, teman-teman cintailah bahasa Indonesia, lihat sejarah sumpah pemuda, betapa besarnya perjuangan para pemuda dahulu, mempersatukan bangsa dengan bahasa Indonesia.

Iseng di Hari Minggu

cuma iseng. hari minggu lagi tidak ada kerjaan. yang herannya, kalau lagi tidak ada kerjaan, tidak pernah terpikir untuk menyibukkan diri dengan belajar. hahaha. padahal sekarang masih ujian semester.

Ayo Tegakkan Eskrimisasi

hi blogger, sekedar update saja ini. sekarang masih ditengah jalan semesteran, tapi aku sempatin blogging. hehehe. cuma aku tidak tahu mau nulis apa. hmmm... ohya ini aja deh, ini pernah aku post juga di facebook, tapi bagi kamu yang bukan teman aku di facebook, ini aku kasih. hehehe... (glosarium: eskrim = penjilat, cari muka)

Setelah melakukan riset selama 1 tahun 7 bulan, akhirnya aku publikasikan juga penelitian yang melelahkan ini. Paling anyar di abad ini!

Eskrimisasi Untuk Mendapatkan Nilai Psikomotorik Tinggi

1. Waktu guru selesai nerangin pelajaran, usahakan bertanya. Walaupun udah ngerti, tanya aja! Sesederhana apapun pertanyaannya, pokoknya tanya!

2. Pas guru masuk, langsung ambil buku pelajarannya dari tas, trus angkat tinggi-tinggi 3 detik paling kurang, baru letakin ke meja.

3. Ujian apalagi, lebih mudah jadi eskrim. Jadi pas lagi serius semua, hening, kamu ngomong: “bu permisi, mau pinjam penghapus sama teman?!” tunggu sampai di jawab boleh, baru pinjam ke teman terdekat. Atau cari mukanya dengan nambah-nambahin soal, misalnya: “bu, yang nomor 3 tu contohnya juga?” walaupun di soal cuma disuruh jelaskan defenisi suatu hal.

4. Kalau ada pertanyaan dari guru, jawab saja sepanjang-panjang tali beruk, walaupun agak melenceng dari pertanyaannya, misalnya:
Guru: “satu tambah satu berapa?”
Kamu: (langsung angkat tangan dan jawab) “dua bu! dua itu angka sesudah satu dan sebelum tiga. kalau 2x2 empat bu… 2+2 empat juga bu… soalnya 2x2 tu artinya 2 nya ada 2 kali maksudnya 2 ditambah 2, makanya 2x2=2+2”
Apalagi kalau disuruh maju kedepan kelas, usahakan kamu yang pertama!

5. Ketemu guru, selain dikelas langsung salam! Kalau ketemu di perpus atau kantin, cobalah duduk disebelah guru itu.

6. Pas selesai pelajaran, jangan lupa bilang gini: “bu, makasih ya mau mengajar saya yang bodoh ini.” atau “bu, saya sangat bahagia, ibu mau membimbing dan mentransfer ilmu kepada saya.” (ni selain eskrim, lebai juga)

7. Kalau buat pr usahakan dilebih-lebihkan, misalnya, ada pr matematika, ada soal 1 sampai 8, trus guru nyuruh kerjain yang nomornya adalah bilangan ganjil, nah, kamu sebagai eskrim, jangan segitu saja, semuanya kerjain 1 sampai 8 tu.

Itulah tujuh resep keramat jadi eskrim sejati. Dijamin kalau dilakukan betul-betul, nilai psikomotorik kamu pasti antara 96-99. Gak percaya? Coba saja! Okeh!?

NB: ni bukan untuk menyinggung perasaan siapapun, tapi kalau tersinggung sorry lah ya, berarti kamu emang eskrim. Hahaha :D. But, all is for fun bro.

Kerja Sama = Cepat Selesai

hi blogger, aku mau mengumumkan bahwa sekolahku minggu ini akan mengadakan ujian semester. beberapa kelas mulai hari rabu, 9 desember, dan yang lain akan mulai hari kamisnya. (penting banget ya aku umumkan? hehehe). btw, kalau bicarakan ujian, pasti banyak yang tidak mau diadakannya ujian. memberatkan, itu salah satu alasannya. tapi teman, lihat aja sisi positifnya, kalau ujian kita pasti pulang sekolahnya cepat. hahaha.
hmmm… ujian makin dekat, bukan dekat lagi, jadwal sudah dibagikan. hufh, tugas masih menumpuk -____-. tugas yang paling fenomenal adalah fisika! 150 soal dikerjakan dalam tempo sehari semalam. keren kan?? 150 itu bukan uang lho, kalau uang itu masih sedikit, 150 itu adalah soal atau masalah. sebenarnya, ceritanya begini, selama seminggu kemarin guru fisika aku tidak masuk, karena suatu hal. beliau meninggalkan lah soal-soal itu, dengan harapa anak muridnya mengerjakan saat-saat jam fisika. tapi, sebagian soal itu ada materinya yang belum diterangkan, jadi sulit dan berat untuk mengerjakan soal-soalnya, apalagi sebanyak itu tidak tergerak sedikit pun memulainya. alhasil tidak satupun yang mengerjakan tugas itu sampai selesai.
senin kemarin, guru itu kembali mengajar, dan memberikan instruksi yang sangat manis: “besok soal-soal kemarin dikumpul ya!?”. satu kelas: gubrak!. tapi tidak ada yang bisa protes. yah, karena merasa bersalah juga, tidak mengerjakan dari kemarin-kemarin. ya sudah, kami pun buat rencana, bagi-bagi tugas, setiap orang dibagi beberapa soal terus dikerjakan, ntar digabungin dan diperbanyak (fotokopi). nah, dibagiin lagi ke setiap anggota kelas, jadi kami tinggal menyalin dirumah. hahaha. bisnis illegal, ibu tidak tahu tipu muslihat kami. ternyata eh ternyata, kelas sebelah juga punya rencana begitu, nah terpikirlah untuk membagi lagi. setiap kelas dapat 75 soal. karena satu kelas ada 32 orang, jadi setiap orang dapat 2 atau 3 soal. ok, sibuklah hari senin itu kerjakan soalnya. setelah selesai dikasih sama seseorang, dia yang tempelin/gabungin ke kertas, dan selanjutnya fotokopi!
lucunya pas fotokopiannya itu selesai.stu orang pergi keluar sekolah (kalau fotokopi di sekolah ramai) dan saat dia datang (jam sekolah sudah selesai, teman-teman kelasku dan tetangga nunggu di depan kelas)… semuanya menyerbu, dan teriak: yeeeeee….! terjadilah berebutan kertas sacral itu, seperti ditivi-tivi, berita tentang pembagian daging kurban atau zakat di beberapa daerah. sungguh rusuh. hahaha. well, begitulah… step terakhir: menyalin! cuma menyalin, tidak dipikirkan lagi benar atau salah, dan tidak dipikirkan mengerti atau tidak dengan apa yang disalin. pokoknya tugas dikerjakan. lagi pula, tidak mungkin guru itu memeriksa satu per satu tugas itu, malah yang terpikir denganku, kalau ibu itu cuma melihat nama yang tertera di kertas itu, siapa yang mengerjakan. HANYA ITU. atau malah tidak dihiraukan sama sekali?
pesan moral:
  • bertanggung jawablah dengan tugas-tugas, jangan menunda untuk menyelesaikannya.
  • kerja sama cara terbaik untuk mengatasi suatu masalah, seperti pribahasa, berat sama dijinjing, ringan sama dipikul.
jadilah siswa yang professional dan kompak ya! :)
nb: sepertinya posting aku yang mengenai sekolah pasti elalu tentang fisika (physhit)

Mencoba Itu Bagus

sekarang aku lagi tertarik dengan typography. kagum lihat punyanya designer2, keren-keren. ingin bisa jadi seperti mereka, kreatif. (ini karya saya. masih pemula.)


Faktor-X

hai blogger. nggak terasa (klise) sudah desember saja tahun ini. makin dekat penghujung tahun, makin dekat dengan un, makin dekat dengan akhir sma buat ku! yaaaa… bentar lagi kuliah. hmmm… kuliah! dan aku masih bimbang dengan pilihan jurusan. aduh! kemarin sudah kuat dengan ilmu gizi, yakin, benar-benar yakin, sekarang sudah tidak yakin lagi. banyak hal yang membuat aku bimbang, satu yang paling mempengaruhi: teman. ada teman yang saranin aku, sastra, design, bahkan politik. haha. memang aku suka di bidang-bidang itu tapi rasanya aku tidak akan betah kalau ngambil itu. selain itu, pilihan teman juga bisa buat aku terpengaruh (seharusnya ini dihindari), seperti misalnya teman milih kedokteran, aku juga sempat terpikir ngambil kedokteran. hohoho. (ua, lu harus tahu kemampuan lu!) ya sudahlah, tidak perlu memikirkan aku (siapa juga yang mikirin lu ua?). poor devil!
hari ini hasil ulangan yang kutunggu-tunggu keluar. ulangan matematika. kenapa aku tunggu-tunggu? karena ini ulangan yang tidak biasa bagi ku, tanpa belajar! memang songong banget aku waktu itu. tentu saja, jelas mau ulangan malah tidak belajar. sebnarnya begini, aku yakin kemarin tidak bakal ulangan, soalnya kelas lain ulangannya diundur. jadi, malam sebelum ulangan itu aku santai aja, hanya terpikir: tidak bakal ulangan! ternyata paginya… guru matematikaku bawa soal ulangan. oh tidak! aku langsung merebut catatan jack, hanya sempat menghapal rumus-rumus. dan satu-satunya yang bisa ku andalkan: doa! ya begitulah, kerjakan soal-soal semampu aku, semaksimal yang aku bisa. dan akhirnya… alhamdulillah lulus! hanya itu yang kuharapkan, lulus, bukan mengharapkan 100 ataupun 90, pokoknya lulus. nilainya diambang batas,
“delapan puluh koma tujuh”
apakah ini yang disebut the power of kepepet?

Ujian Nasional Diqurbankan

ujian nasional (un), sebuah kontroversi, apalagi setelah putusan mahkamah agung diumumkan kemarin (berita selengkapnya disini), ujian nasional semakin hangat dibicarakan. terutama di kalangan siswa kelas 9 smp dan kelas 12 sma.
aku semalam lihat beritanya, dengan tema: perlukah un? hmmm, ada yang jawab masih perlu dan ada yang jawab sebaliknya, tidak perlu dilaksanakan lagi. beberapa berita menguatkan opini masyarakat agar un ditiadakan, misalnya beberapa anak yang divonis tidak lulus sekolah sampai histeris seperti kerasukan (guling-guling dilantai, terus berdiri, duduk lagi, sambil teriak-teriak, tak seorang pun bisa mencegahnya). lalu, ada lagi yang membakar sekolahnya sendiri karena dinyatakan tidak lulus. miris memang. berita lain masih persoalan un adalah tentang kecurangan-kecurangan pelaksanaan un, ini juga jadi alasan sebaiknya un ditiadakan, karena kecurangan tersebut diindikasi mampu membentuk karakter anak didik menjadi tidak baik. yah, kecurangan, walaupun pun aku belum pernah melihat atau mengalami secara langsung, tapi ini sudah jadi rahasia umum, tidak bisa dipungkiri lagi. oknum guru, yang memikirkan maratabat sekolahnya, mau menghalalkan segala cara. bimbel (bimbingan belajar) pun tak kalah, telah terlanjur mengaransi pesertanya (yang ikut bimbel) lulus un, mereka juga melakukan kecurangan, membagikan kunci jawaban un. seperti sudah aku bilang, ini sudah jadi rahasia umum.
kalau menurutku, tak mengapalah un tetap dilaksanakan, tapi un jangan dijadikan sebagai patokan kelulusan siswa. tiga tahun masa belajar, tapi tiga hari penentuan kelulusan. adilkah ini? untuk apa rapor, kalau itu tidak dipertimbangkan? guru yang mengajar kita selama tiga tahun yang lebih tahu layak tidaknya kita lulus. dan kalau masalah kecurangan, sebaiknya pendidik berlaku professional, jangan tergoda untuk curang, hanya karena ingin instansinya dipandang bermutu, lulus 100%, menghalalkan segala cara (memegang pribahasa “banyak jalan ke negeri roma”). hmmm, ini hanya pendapatku. ohya bagaimana kalau memutuskan ditiadakannya un atau tidak, dilakuakn jajak pendapat? pada siswa-siswa se-indonesia dan guru-guru serta pengamat pendidikan. kalau misalnya masalah timor-timur dulu bisa dilakukan jajak pendapat, mengapa ini tidak?
well, kawann-kawanku kelas 9 dan kelas 12 atau siapapun lah, siswa-siswi Indonesia, walaupun ada tanda-tanda un ditiadakan tahun ini, tapi kita tetap bersiap diri ya! ya, siapa tahu kan ntar gimana. :)
ohya, yang terakhir, besempena hari raya idul adha 1430 H, aku mengucapkan:
“happy adha mubarak 1430 H!”
semoga ini dapat menyadarkan kita untuk saling membantu dan berbagi (tapi bukan di un atau ulangan-ulangan, hehehe)

Menipu Guru di Hari Guru

hai blogger. first of all I want to say
“selamat hari guru nasional!”
yah, hari ini hari guru. tanggal 25 November. nah, kenapa tanggal itu ditetapkan hari guru? barusan aku mencari, klik ini
dan temukan alasanya. di sekolahku, hari ini cukup meriah, gimana nggak, karangan bunga dari masing-masing kelas berjejer didepan gedung sekolahku. banyak banget. dan jam pertama pelajaran, itu semua murid-murid menyebar ke majelis guru, menyalami satu-satu guru. hmmm… antara untuk mengapresiasikan rasa terima kasih dengan tulus atau untuk menghalang-halangi guru agar tidak masuk kelas. hahaha… tapi menurutku sebagian besar memang tulus, dan ini lah salah satu wadah menunjukan apresiasinya, walaupun hanya dengan kata “terima kasih” yang tidak sepadan dengan besarnya ilmu yang diberikan guru-guru. dan juga pagi itu rata-rata kelas menyanyikan ‘hymne guru’ ketika guru masuk ke kelas. lagu yang menyentuh menurutku pada momen yang tepat.
selain menunjukan rasa terima kasih, HUT PGRI biasanya di jadikan ajang ‘mengerjai’ guru-guru. hehehe. sebenarnya bukan untuk apa-apa, hanya membuat kejutan-kejutan kecil. ini juga dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada guru. aku dan kelasku pun tak mau kalah. setelah berhasil tahun lalu, tahun ini juga nggak mau dilewatkan. korban tahun ini: mrs. rau, wali kelas ku.
well, aku akan mendeskripsikan detailnya. kebetulan jam pelajaran mrs. rau setelah istirahat, jadi banyak waktu untuk menyusun rencana (dipilih sudung dan andre sebagai aktor a.k.a penipu, ceritanya mereka berantem). yah, yang pertama dilakukan adalah menyusun rencana. dan juga menyiapkan cake. hehehe… yum yum yum! rencana telah ok, tinggal menunggu mrs. rau datang ke kelas. seorang jaga diluar kelas dan saat dia bilang: ”ma'am datang, ma'am datang!” maka…
camera standby… rolling… and action!
sudung: awas kau ya!
andre: apa?
(situasi) suara mereka langsung menggelegar, benar-benar keras, seisi kelas kaget, sampai yang cewek ketakutan, menjauh dari mereka. aku, jack, dan panji (tiga penipu pembantu) berperan sebagai pelerai sudung dan andre. mrs. rau shock!
mrs. rau: astaghfirullah nak, istighfar!
para aktor tetap beraksi. sudung dan andre terus perang mulut. tiga penipu pembatu pun beraksi, seolah-olah melerai.
sudung: ku tunggu kau pulang.
aku: udah lah dung. udah. (dialog nggak penting tapi membantu drama ini semakin nyata, hehehe…)
andre: iya aku tunggu juga kau.
mrs. rau: udah lah nak, apa perkaranya ini?
sudung: saya remedial biologi, di ejek-ejek nya ma'am.
andre: apa kau?
mrs. rau: istighfar!
mereka pun masih berusaha adu jotos, walau pun masing-masing di tahan. keadaan makin panas, sampai akhirnya mrs. rau pun naik pitam
mrs. rau: yah udah lah, kelahi, kelahi kalian disini, bunuh-buhunlah. mati-matilah disini.
satu kelas shock, langsung sunyi. yah kaget, selama ini kami melihat mrs. rau sebagai orang yang beribawa, lemah lembut dan tegas. akhirnya kedua tersangka dibawa duduk, andre di sudut kanan, dan sudung di sudut kiri. mrs. rau menghampiri andre dahulu dan terus-terus menyuruh istighfar. setelah itu, mrs. rau ke tempat sudung.
mrs. rau: kok bisa kayak ini. kalian sahabatan, kok sampai begini jadinya?
sudung: iya ma'am, dia tu bla bla bla…
dan ta da……….. kru yang memegang cake datang dari luar kelas dan seisi kelas menjadi cair, menyanyikan ‘hymne guru’. wah, aku lihat mrs. rau setengah menangis dan setengah tertawa. mungkin itulah namanya tertawa haru. mrs. rau saat itu juga memeluk sudung. sangat erat. sambil mengatakan beliau nggak menyangka semua nya bohong. semuanya pun bangkit mendekati mrs. rau masih bernyanyi. sungguh terasa atmosfernya antara haru dan kemenangan. hehehe…
mrs. rau benar-benar tidak menyangka, dan beliau berkata: “rasanya ini kalian buat bukan karena hari guru, tapi lebih kepada apresiasi kepada ma'am sebagai guru kelas kalian. I’m very grateful for that. dan tadi ma'am sudah sempat berpikir ini akan terbawa ke kesiswaan. nggak tahu lagi ma'am kalau ini beneran. yah, unforgettable moment banget deh tadi, although I didn’t take that moment on camera.
terlintas dipikiranku: ini tahun terakhir di sekolahku ini dan saat-saat terakhir bersama celtic, my affiliation.
(ini selesai diketik sore hari, tapi karena konektivitas internet agak terganggu, belum bisa aku publish. aku publish ini malam hari. sebelum log in ke blogger, aku lagi buat martabak mi, jadi aku tinggal bentar martabak mi nya, pas balik lagi, eh udah gosong sedikit yang ku buat. huh!)

I Know What I Feel

"I swear I’ll miss you so much, para otak lemak."
aku baru saja buka blog kelas. iseng-iseng. walaupun sudah lama nggak di update, posting terakhir saja enam bulan yang lalu. kesibukan kelas dua belas membuat tidak seorang pun yang sempat mengurusnya. jadi, aku baca posting-posting yang diawal.
satu kata: kangen!
huwaaa… aneh memang. dan sebenarnya tidak pas aku bilang ini adalah kerinduan, yah, soalnya aku dan mereka masih bersama (mungkin sampai satu semester lagi). photo ini yang makin-makin buat perasaan ini meledak-ledak (lebai, tapi memang iya!)
(this photo edited by amalia indah)

sedangkan saat masih bersama saja aku sudah begini, apalagi saat pisah nanti. cih, benci kata pisah. dan benci kata-kata: setiap pertemuan, ada perpisahan. hiks. tidak mungkin aku dan mereka jadi siswa sma selamanya atau kuliah di universitas dan jurusan yang sama. tidak mungkin! semua punya impian masing-masing.
for my celtic, all otak lemak.
“kita bertemu dijalan ini dan menelusurinya. dengan tertawa, tersenyum, kadang ada juga rasa curiga dan kesal. dan tak jarang juga kita kelelahan. tapi karena kita bersama-sama, kita selalu melupakan itu. yah, bersama! bersama kita telusuri jalan ini, saling membantu, ada yang tak tahu jalannya di kasih tahu, ada yang tak tempe jalannya dikasih tempe juga (krik.krik.:)). tapi tanpa terasa kita sudah di persimpangan, dan ternyata kita berbeda arah walau satu tujuan, sukses. butuh waktu sebelum kita melangkah di jalan masing-masing, berjanji untuk bertemu kembali, pada waktu yang tidak ditentukan.”


NB: aku hanya menulis perasaan yang kuat ini.

Hatiku Bukan Toilet Umum

“hatiku bukan hotel, sehingga kamu bisa keluar masuk sesukanya”
itu dialog yang aku ambil dari sinetron yang mama ku tonton kemarin malam. judulnya nggak tau apa. aku waktu itu sedang di kamar, masih tidur-tiduran, belum terlelap, jadi tanpa sengaja tertangkap kata-kata itu. bagaimana menurut kamu mengenai kata-kata itu?
menurut ku kurang tepat. kenapa? yah tentu saja, siapa bilang keluar masuk hotel bisa sesukanya. butuh yang namanya uang! benar nggak? jadi perbaikan dariku, sebaiknya dialognya diganti begini:
“hatiku bukan toilet umum, sehingga kamu bisa keluar masuk sesukanya. hatiku adalah WC. yang sudah kamu masukan, nggak bisa diambil lagi!”

Fisika di Kehidupan Sehari-hari

hai blogger, yah long time no update. hehe. minggu ini banyak sekali ulangan sih. tapi walaupun udah banyak, minggu depan masih berlanjut, masih ada ulangan lain yang menanti. yah, namanya juga anak sekolah.
well, sekarang aku update. langsung saja ya hmmm... tadi pagi hujan gerimis dan aku ke sekolah nggak bawa motor. naik trans metro saja, nyaman memang, dari pada naik motor, walaupun sudah pakai jas hujan, kadang sepatu kebasahan juga. tapi kurangnya naik bus adalah bus tidak mengantarkan ku ke depan sekolah. yah, harus naik angkot lagi, tapi tadi pagi ntah kenapa, sudah lima menit aku tunggu eh si angkot nggak muncul-muncul juga. ok, aku putuskan berjalan kaki. masih gerimis memang, cuma modal jaket, itu pun jaket berbahan kain, nembus gerimis tu. dengan cepat aku berjalan, soalnya aku takut terlambat, jam udah 7.50. biasa sekolah masuk pukul 07.45, yah sebenarnya sudah terlambat, tapi kalau hujan pagar masih dibuka, sekolah masih kasih dispensasi. akhirnya sampai disekolah, aku tidak tahu lagi, aku sekarang kebasahan air hujan atau keringat. yah, nggak bisa di bedain, keringetan aku sampai disekolah.
jam pertama kimia, membosankan.
jam kedua fisika, saat belajar memang membosankan tapi awal-awal sempat terjadi pembicaraan bodoh. dimulai saat guru fisika menghubungkan laptopnya ke proyektor. lalu beliau membuka satu persatu foldernya mencari power point materi pelajaran saat itu. disalah satu folder kami melihat ada file ‘tingkerbell2.gif’, temanku yang gila tinkerbell ribut, guru ku pun bingung.
guru fisika: kenapa?
amek: ada tinker bell bu!
guru: apa?
amek: tinker bell di folder ibu itu.
guru: mana? saya tidak tahu, sini tunjukan.
amek: (maju kedepan dan membuka file ‘tinkerbell2.gif’ itu, ternyata gambar tinker bell yang lagi muter-muter, kayak ballerina)
guru: oh ini, iya ini menggambarkan konsep fisika tentang rotasi.
kami: oh iya. (manggut-manggut)
guru: iya ini, menjelaskan tentang momentum inersia.
kami: oooohh… (manggut-manggut)
(nggak tahu aku siapa): ada hukum fisika nya juga rupanya.
aku: iyalah, kita berdiri aja ada hukum fisikanya
jack: apa?
aku: gaya gravitasi!
jack: oh iya ya… (sambil manggut-manggut. trus dikeraskan suaranya) woi, ngumpil juga ada hukum fisikanya!
aku: apa?
jack: (sambil dipraktekinnya, nyolok jari tengah ke lubang hidung, trus muter-muterin jarinya) rotasi!
aku: LOL!
yah sedikit hiburan sebelum dimulainya pelajaran yang membosankan. hehehe.

gyahaha... judulnya udah seperti buku-buku yang diharapkan dibeli anak-anak supaya menyenangi fisika

Unimportant

well, I just want to update my blog. aku membeberkan beberapa suatu nggak penting, keep at this post!

#3 pemikiran nggak penting
pernahkah kamu berpikir kalau orang Indonesia lancar berbahasa Indonesia karena makan nasi? hmmm, aku sempat berpikir begitu. waktu itu lagi makan pasta, sempat berpikir: coba tiap hari aku makan pasta, mungkin aku lancar ngomong dengan Italiano! haha, tapi sayang aku makan nasi, dan hanya bisa berbahasa Indonesia.

#2 kebiasaan nggak penting
kebiasaanku waktu dalam kelas: meluk tas. bagi teman-temanku itu nggak penting, tapi bagi ku penting: buat nutupin ***** gede. pas kelas bahasa inggris, kami diskusi kelompok, terus gurunya nanya hasil diskusinya.
mrs. rau : what’s your topic?
aku dkk: beggar…
mrs. rau: ok, what’s your point?
aku: (dalam keadaan meluk tas, lihat ke arah nisa) ko lah yang baca nisa!
mrs. rau: I want you, ua.
aku: (nyengir) bla… bla… bla… (coba memjawab dan masih meluk tas)
mrs. rau: (agak risih mungkin aku megang tas, beliau ambilah tas itu, letakin ke meja ku) belum waktunya pulang, sabar ua!
aku: ng... ng... yeah mam. :)

#1 hal paling nggak penting
okeh, yang paling nggak penting dari semua adalah posting ini. hehe. yah, maaf telah membuang-buang waktu kamu dengan baca posting ini. hmmm, atau jangan-jangan nggak ada yang baca posting ini? pede banget aku mikir ada yang baca. hahaha. poor devil!

oyah, seperti aku bilang diawal aku cuma ingin update blog ini, yah suka-suka aku mau posting apa, hehe. oyah, tadi pagi, what a lucky morning, tapi nggak juga ding! sedikit beruntung saja. kenapa? pas isi bensin di SPBU, aku minta Rp. 5.000 aja di isiin, kira2 itu 1 liter. tapi mungkin karena pagi banget, pelayannya masih ngantuk, disinya 2 liter, hahaha…
aku: lima ribu bang.
dia: (mencet2 mesinnya, terus di isinya premium ke motor aku)
aku: (ngasih duit lima ribu. sambil nungguin selesai diisi, melirik ke mesinnya, watau, kok sampai 8 ribuan?)
dia: (ikutan melirik, dan cepat-cepat berhentiin, kira-kira di 9 ribuan)
aku: (dalam hati: hahaha, dapat bonus!)

I recommend you to listen this! Weezer ft Sara Bareilles-I want you to (acoustic).
see you next post. :)


I was Mad

aku marah... sebuah pengakuan
it’s so hard to say: I hate them! begitu berat untuk dikata, mengapa? karena orang yang ku benci itu adalah temanku. sungguh aneh aku mengatakan benci, sangat sangat aneh, tapi aku tidak tahu lagi kata yang lebih halus dari itu.
ini bukan tanpa alasan. bodoh menurutku, merasakan sesuatu tanpa sebab musabab. aku benci mereka karena mereka ‘seperti itu’. I’m always wondering: kok ada ya orang yang ‘seperti itu’? ‘seperti itu’ yang ku maksud adalah begini: dia merasa lebih baik dari orang lain, dan dengan seenak hati mencemooh orang lain. berbicara hanya pakai mulut, tanpa pikir. punya cermin tapi sibuk meminjamkan kepada orang lain, sedangkan dia sendiri tidak pernah melihat dirinya di cermin itu. dia merasa telah melakukan segala-gala yang baik dan orang lain tidak. satu ingin ku katakan: “how poor he is”. ya iyalah, karena yang dia pikir itu salah. cobalah dia berbuat baik tanpa harus mengatakannya, lebih-lebih mencemooh orang lain. pasti orang senang padanya. nobody hate him or her maybe. yah, tidak akan ada orang yang benci dia, like I do now. tapi… itulah manusia. manusia sombong.

satu pernyataan
I couldn’t bottle up my feeling. I was angry with them. they like the dog. hmmm, no, no, no, I think that they like the dog’s shit!

satu pertanyaan:
bagaimana menurut kamu orang yang ‘seperti itu’?

sorry, kamu tidak menemukan kata cinta ataupun damai di posting ini. karena aku sudah emosi. fufufufu. dan sorry juga, mungkin kata-kata ku agak kacau, ini karena aku benar-benar emosi! harap maklum.

Minta Ditanya! :)

halo blogger, sudah november saja ini. ye… berarti sebentar lagi desember and bye-bye 2009. hmp, tapi masih enampuluh hari lagi. ok, don’t think about that now. just listen me, bud! hehe.

minta ditanyain
di kelas, biasanya kalau ada materi tertentu yang kurang dimengerti, pelajaran apa saja, ada posko-posko tempat bertanya. misalnya, matematika sama si anu, biologi sama si ani, bahasa inggris sama si ano, pokoknya ada deh yang jadi dewa-dewanya. tapi, aku bukan salah satu dari mereka, I just an ordinary student. tapi ingin juga sih, pas teman kesusahan nama aku yang di panggil: “uaaa… ini gimana?” hehe.
jadi, kemarin kepikiran tentang itu, sambil bergumam, “nggak pernah ada ya, yang nanya-naya ke aku.”___diam sesaat____.”hahahahaha” lanjutku. khayalan bodoh. lalu, si jack, my chairmate, langsung ngumumin: “woi, ua minta ditanya ni!”. grrr, yaelah jack, aku kan cuma main-main bilangnya. dan pada akhirnya, temanku, ica, sekedar menghibur, nanya ke aku. pas itu lagi pelajaran biologi.
dia: “ua, ini blablablabla?”
aku: “iya, ini blablablabla ngg__ ng__ tapi blabla eh, ngg__ ntahlah! lihat aja di buku!”
dia: (gubrak) “eh gimana ni, tadi minta ditanya”
aku: (nyengir)
dia: “itulah makanya nggak ada yang mau nanya wa…”
aku: “hehe, lihat aja di buku ada tu”

well, cukup sekian. hanya sebuah harapan semu dari pelajar biasa. actually posting ini udah mau di post kemarin-kemarin. tapiii... karena satu hal (seperti pernah kukatakan), yaitu pekanbaru krisis listrik, jadi aku nggak sempat online. :)


Who am I?

post ini aku nggak panjang-panjang lebar cerita. aku hanya ingin menunjukan bagaimana aku sekarang, bingung! waktu terus berjalan dan aku belum ketemu semua jalan keluar masalah-masalahku. aku takut ketika udah kepepet, aku malah terpeleset dan akhirnya jatuh dan kecewa. yeah now I just want to find someone know about me!
aku ingin ada seseorang yang tahu tentang salah satu sisi dari diriku yang aku tidak tahu!
rasanya percuma saja konsultasi dengan psikolog tadi pagi, dia cuma menjelaskan bagaimana diriku yang sebenarnya aku sudah mengerti itu. huuufh!
kemana setelah sma?
hasil tes minat bakat disaranin: sastra, atau ilmu gizi. tapi aku merasa itu bukan panggilan jiwaku. sastra? hmmm, aku sendiri sangat sangat membenci writing class. mati konyol mungkin kalau aku masuk sastra. gizi? hmmm, ntahlah! satu yang aku herankan, kadang pada suatu waktu aku betul-betul yakin dengan pilihan aku, tapi tidak begitu lama pilihan aku pun berubah. ditanya lagi: kemana setelah sma? hiks, masih belum tahu. aku labil, aku belum matang, aku bodoh. help me please.

Disappointed or Regret?

hai blogger, sebenarnya udah dari kemarin mau post. awalnya mau cerita tentang dua ekor ayam yang aku pelihara (pemberian mbahku), belum sampai dua minggu di rumah, hidup mereka berakhir di meja makan. hahaha. (senag atau sedih ya?). tapi nggak jadi, karena aku plin plan dan labil, ini aja deh yang aku post. (nyengir)
ohya, hari ini hasil tes minat bakat keluar, dan tadaaa.. aku disaranin apa? fakultas sastra atau fakultas ilmu gizi. gyahahaha… teman-teman sekelasku pada keren-keren, kedokteran, akutansi, teknik informatika. aku? hmmm, bukan merendahkan sastra juga sih. cuma aku tetap nggak yakin dengan saran itu. menurutku, nggak ada tau diri kita sendiri selain kita dan yang diatas.

disappointed
apa yang kalian pilih kecewa atau menyesal? memng keduanya menyakitkan, tapi mana yang menurut kamu lebih mendingan?
menurutku, bukan menurut kamus besar bahasa Indonesia, pngertian sederhananya: kecewa adalah rasa sedih ketika kita gagal pada suatu hal walau pun kita telah berusaha untuk mencapainya. sedangkan, menyesal adalah rasa sedih ketika kita gagal karena tidak berusaha dengan sungguh untuk meraih sesuatu.
kalau aku sih lebih milih kecewa. kenapa? karena kalau kita menyesal sepertinya itu terlalu bodoh dilakukan. gimana nggak, kita berharap tanpa pernah coba berusaha. misalnya, pada test, kita berharap kita lulus, tapi tidak berusaha memahami materi yang akan di test, atau bahkan tidak belajar. nah, apa itu namanya? tolol banget kan?mati konyol! hmmmp. dan akhirnya ketika nggak lulus, menyesal!
aku yakin kamu pasti pernah merasa kecewa atau pun menyesal, aku juga begitu. kalau kecewa biasanya lebih cepat terobati, malah kadang membangun kita kembali untuk maju (menurut ku sih), tapi kalau menyesal, pasti kita terus dibayangi pertanyaan: ‘kenapa yang dari awal?’, ’kenapa kemarin aku nggak begitu’, ‘kenapa? kenapa?’. yeah, that’s my opinion, how about you?


It's too Late

hallo blogger, ada beberapa alasan aku jarang banget blogging. pertama, aku ini labil. yah, kadang semagat banget, tapi dengan mudah berubah malas banget! sekarang aku lagi malas-malasnya blogging. trus, alasan kedua, pekanbaru, kota tercintaku, krisis listrik, udah stadium akhir. hmmm, tapi nggak juga ding, kalau stadium akhir udah nggak ada listrik lagi dong. udah level intermediate lah. nggak kenal waktu, mau malam, pagi, siang, sore, nggak tahu orang lagi butuh-butuhnya, eh listrik padam, geram. grrrrr.

it’s too late
gimana perasaan kamu, kalau:
kamu mau liburan, udah packing lengkap, tapi kamu ketinggalan pesawat?
kamu niat banget ke sekolah, soalnya ada pelajaran favorit kamu, gurunya ok, dan tugas-tugas udah sempurna dikerjain, tapi pada hari itu kamu kesiangan?
kamu suka sama seseorang, trus udah siapin untuk nyatain ke dia, tapi ternyata dia baru aja jadian dengan orang lain?
banyak orang bilang: tidak ada kata terlambat, jadi apa namanya yang aku bilang tadi? tertidakcepat? yah, sama aja itu terlambat!
balik lagi gimana perasaan kamu saat udah niat banget dan mungkin itu bisa terjadi disaat itu aja (sekali aja) tapi ada satu hal yang buat semua itu nggak akan terjadi, dan itu adalah terlambat?
memang segala sesuatu tu ada prosedurnya, tapi siapa juga yang ingin terlambat? terlambat bukan sesuatu yang disengaja. menyesal? tidak ada gunanya, atau teriak:
I WANT MY TIME BACK!
sekencang-kencangnya, berulang-ulang sampai ada gemuruh pun, ada kilat-kilat menyambar, nggak bakalan dikabulin. hiks.


Perception

wah ternyata udah lama nggak update blog ini. apa kabar para blogger semua? I hope you’re alright.

perception
teman aku bilang kalau aku ini sinis orang nya. padahal nggak pernah aku berniat begitu. tapi mereka merasa aku benar-benar kelihatan sinis. aku coba klarifikasi, aku bukan sinis, tapi aku tidak bisa berpura-pura. berpura-pura? yah, aku adalah aku. apa adanya!
aku merasa orang-orang bersikap pada kita, hanya berpura-pura. pura-pura tersenyum pada kita, pura-pura menyapa, pura-pura tertawa waktu dengar celotehan kita, bilang ‘makasih’ cuma sebagai formalitas, atau ‘maaf’ juga begitu, sekedar formalitas, apalagi pas lebaran. aku nggak tau benar memang, apakah semua pura-pura atau tulus. pokoknya aku merasa mereka berpura-pura, it’s my perception. atau mungkih aku yang menutup mata akan ketulusan itu? balik lagi it’s my perception.
ada satu contoh bagaimana seseorang berpura-pura (in my version). Z dan X temanan baik. (ngapa harus X dan Z ye? hehehe). suatu hari si Z dapat masalah yang besar banget. dan di hari itu juga si X lagi kasmaran banget. ada sebuah rule of friendship, satu rasa! nah, apa yang terjadi? (aduh semoga kalian nggak bingung baca tulisan aku ini) apa yang terjadi? si X menyembunyikan bahagianya, dia lebih memilih bersikap khawatir dan seolah-olah merasakan bagaimana besarnya masalah yang dihadapi Z. nah, disini kelihatan kan? teman itu kadang berpura-pura, menurutku nggak bisa orang yang begitu bahagia, apalagi lagi fall in love, merasakan sakit dan kerasnya masalah. my perception.
tapi itu lah hidup, persepsi orang berbeda-beda.

hapal keypad hp nggak?
turn to other topic. sebuah cerita, sebuah kebenaran.
di kantin sekolah, aku merasa heran sama anak laki-laki itu yang duduk di sebelah temanku. dia adik kelasku, tapi SKSD (sok kenal sok dekat) sama teman ku, panji. walaupun dia memang kenal sama panji. tapi ada yang ku herankan, kenapa setiap saat, dia ngekor temanku, keluar main, pas pulang juga kadang, emang nggak ada teman yang seangkatan ama dia?
aku selesaikan makanan dihadapanku. setelah selesai, ku keluarkan hp usangku dari saku, menulis sesuatu di message.
“nji, si **** tu kok ngikutin ko terus. mana teman2nya?”
aku kasih hp tu ke panji, supaya dia menjawab keherananku. beberapa waktu, aku liat panji masih memandangi layar hp ku. lama banget dia bacanya, pikirku.
aku: “jawab lah panji!”
dia: “gimana ni?”
sambil menyodorkan hp ku dan menunjukan keypad yang nggak bertuliskan apa-apa lagi.
aku: “gyahahahaha… nggak hapal ko ya? ya udahlah nanti aja ko jawab”














barang bukti

aku akhirnya membongkar aib panji. (nggak aib juga sih). teman-temanku langsung meledak ketawa.
aku: “panji coba ko buat queen bambang”
sambil menyodorkan hp ku lagi.
panji: “bisa aku kok”
tapi kami semua dengar, dia ngitung posisi di mana huruf q, u, e, n, g, di keypad tu. lol. makin keras. kalian hapal nggak huruf2 di keypad? hehehe…

Aku?

Sang kodok mengharap hujan
Pemimpi mengharap bintang
Aku?
Anak ingusan minta uang jajan


Hari Batik Nasional

Yeah, 2 oktober 2009 ditetapkan jadi Hari Batik Nasional Indonesia.

tapi... aku nggak ikutan berpartisipasi. kenapa? karena sekolahku nggak kasih instruksi buat pakai batik. nggak keren ah sekolah ku! yah, jadinya tadi pakai baju melayu seperti biasa.
kenapa ditetapkan hari batik nasional? kayaknya teman-teman blogger udah pada tau deh. yah, benar! karena hari ini UNESCO meresmikan batik sebagai warisan budaya. untuk meyakinkanya aku search di site nya UNESCO, hehehe.. emang ada ternyata!
Indonesia - Indonesian Batik - The techniques, symbolism and culture surrounding hand-dyed cotton and silk garments known as Indonesian Batik permeate the lives of Indonesians from beginning to end: infants are carried in batik slings decorated with symbols designed to bring the child luck, and the dead are shrouded in funerary batik.
source: http://portal.unesco.org/en/ev.php-URL_ID=46523&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html

di twitter, batik jadi trending topic.


satu yang aku herankan! koteka kok bisa jadi trending topic juga?? hahahaha...

Cintai Batik Indonesia!
bagaimana dengan kalian di Hari Batik ini?

ohya, satu lagi mau kasih link ini. berta tentang Malaysia keberatan dengan keputusan UNESCO mengenai batik.klikklik!

Udah Biasa dengan Gempa Kiriman
















awalnya mau posting sesuatu, but nggak jadi!
hmmm.... sign out aja deh.
browsing yang lain-lain dulu.
saat lagi sibuk-sibuk baca blog temen.
trus tiba-tiba, ada kayak sesuatu yang jatuh gitu, tanah ni seperti turun.
trus goyang-goyang deh.
eh ternyata gempa! yah! gempa! tetangga-tetangga ribut, orang rumah pun ribut.
ya, jadi nya keluar semua.

dirumah tuh, papa yang paling anti gempa. soalnya papa vertigo. cuma kadang papa agak berlebihan juga sih. terdengar kata 'gempa' aja kadang sensi. jadi tadi pas sibuk keluar semua.
papa: "diam aja. jangan ada yang ngomong. jangan ada yang ngomong."
aku, mama, teteh, adek: .......
sampai diluar semua ada tetangga yang bilang gini: "kuat hah gempanya!"
papa: "aduuh..." (kayaknya papa mau nyuruh diam tuh orang)
aku, mama, teteh, adek: (stay cool)
walaupun kuat banget kerasa gempanya, dan agak lama juga, mungkin 5 menitanlah.

okeh, akhirnya selesai gempanya...
aku masuk rumah lagi.
hidupin tv. dapat lah informasi:
pusat gempa di Pariaman, Sumatra Barat. 7,6 SR!
wew, besar juga!

Taste of Life, Only You Know It

bingung mau mulai dengan kata-kata apa…
banyak banget sebenarnya yang mau diceritain. mulai dari cerita tentang seru-seruan waktu buka puasa bareng teman-teman aku (tapi kayaknya udah terlalu basi, sekarang udah lebaran pula). trus, tugas-tugas liburan yang belum ada ku kerjain, padahal lusa udah masuk sekolah lho. sampai yang sekarang ini lagi ngehits banget. kembali hadir di kota pekanbaru, setelah lebaran: pemadaman listrik bergiliran! -__-
yaah… kalau udah mati lampu, yang paling aku sebel tuh hp. biasanya sekali padam listrik tu sampai makan waktu tiga jam, jadi kalau jam 12 mati, jam 3 udah hidup. so, kenapa aku sebel ama hp sendiri? jadi gini, kadang aku udah nunggu lama sampai listrik nyala, misalnya jam 12 ni, nunggu.. nunggu.. udah terasa sampai 3 jam, eh pas liat jam di hp, ternyata masih jam 2, gimana nggak sebel tu? rasanya pengen banting-banting tu hp! huh! (tapi setelah dipikir-pikir seharusnya jangan hp nya lah yang disalahin, tapi yang buat hp, lho?). hehehe…

lanjut ke main topic! well, sebenarnya nggak ‘main’ banget. yah, posting ini cuma pengen sekedar update blog, sekedar yah nulis-nulis aja, dan ini nggak tau juga sih jenis tulisannya apa, puisi kayaknya nggak, dibilang curhatan pun nggak juga ah! just writing something!
saat senang kita bagaikan di angkasa yang ‘akan’ menuju rembulan
tapi sayang, senang sedih begitu cepat berganti
belum sampai di bulan, kita sudah terdampar saja jauh di palung terdalam
gelap, sesak
andai tak ada palung di dunia, mungkin aku bahagia selamanya
andai tak ada bulan di angkasa, mungkin aku tak mengenal bahagia
dan tak perlu khawatir tentang kebahagiaan itu


NB: sebenarnya judul posting ini terinspirasi dari acara di radio, bukan terinspirasi sih, jiplak! hehehe... taste of life, cuma anda yang tahu!

Kokokrunch+Es Jeruk: Enak lho!

yah emang udah bentar lagi lebaran! singing!
“lebaran sebentar lagi, lebaran sebentar lagi, lebaran sebantar lagi,…” (lupa liriknya apa lagi)

well, posting ini cuma mau kasih kabar aja (oh penting ya?). nggak penting sih, tapi pengen update aja ni blog!




sahur dengan kokokrunch jeruk dan mimpi pemilihan banci Indonesia
semalam entah kenapa rasanya hari ini hari yang aneh bagi aku. mungkin kesampet sehara (setan hari aneh), nggak di alam sadar aja, mimpi-mimpi ku pun jadi aneh-aneh! ok! mulai dari sahur. nggak seperti biasa aku bangunnya cepet, so lama nunggu imsaknya, trus aku nyari-nyari deh apa lagi yang bisa ditelen. (biar kuat puasanya makan banyak-banyak). liat dikulkas, ada jeruk. yah akhirnya buat es jeruk peras (padahal pagi-pagi lho, minum dingin-dingin :p). pas udah selesai buatnya, eh aku nampak kotak coklat yang mengiurkan! hehehe.. kokokrunch! nyesal buat jeruk perasnya, ngapa nggak makan kokokrunch aja+susu. tapi akhirnya ada ide! ting! yeah, kokokrunchnya aku masukin di es jeruk! hehehe.. enak lho! sensasi coklatnya jadi ada segar-segar gitu. cobain deh!

nah, udah imsak, ok, nunggu shalat subuh! and then lalok! (tidur). tapi ternyata nggak nyenyak, cos diusik mimpi-mimpi sehara. jadi gini cerita mimpinya tu, aku lagi nonton malam pemilihan puteri indonesia! pasti yang kamu pikirkan banyak cewek-cewek cantik kan? tapi di mimpi ku nggak! yah, nggak! lima besar puteri indonesia di mimpi itu adalah terdiri seorang cewek dan empat orang cowok dengan dandanan cewek (dibaca: banci-banci macho). Ntahlah sampai mimpi kayak gitu. dimimpi tu aku juga merasa heran, kok bisa banci yg lolos? dan nggak abis pikir lagi kalau yang menang tu yang banci, dan ikut miss universe. woi! apa kata dunia?

jentik-jentik nyamuk lucu nan malang
pagi nya (yang pastinya masih lama sampai bedug tiba), aku nggak tau ngapain. yah duduk-duduk di garasi. sebelahnya aku duduk ada akuarium mati, maksudnya nggak ada lagi ikannya, tapi airnya masih ada dikit. trus ku perhatikan baik-baik (nempelin mata di kaca akuarium). eh banyak jentik-jentik nyamuk. dan yang ada diolah otakku: jentik-jentik nyamuk itu lucu! yah, lucu banget, kecil-kecil meliuk-liuk. sampai aku nggak bisa ngomong apa-apa lagi, indah banget pemandangannya, subhanallah!
tapi ternyata aku nggak dibiarin berlama-lama bengong dan mengkhayal kalau aku ikut meliuk-liuk di dalam akuarium tuh. mam nyuruh beresin ruang tamu. yah, sebagai anak yang berbakti ama emaknya, diindahkanlah pekerjaan itu. pas lagi ngelap-ngelap guci-guci mini, eh ada ketemu bubuk abate (obat anti jentik nyamuk). mikir! ini bubuk udah kadaluarsa nggak ya? soalnya bungkusannya udah agak usang. yah udah deh, coba aja dimasukin di akuartium yang ada jentik-jentik lucu tadi. aku taburilah abate tu! ok kembali bengong, nungguin reaksi jentik-jentiknya, dan apakah abate nya masih bagus atau nggak! eh ditungguin setangah jam jentik-jentiknya nggak ada apa-apa! sehat! masih meliuk-liuk gembira! yah, berarti abatenya udah kadaluarsa!
……………….. (langusng aja ye, udah dapat kesimpulan itu, agak siang aku tidur sepuas-puasnya ampe sore)
sore harinya, aku mau liat lagi jentik-jentik yang lucu itu! ngabuburit dengan jentik-jentik nyamuk nan lucu, meliuk-liuk gembira kesana dan kemari! ok! duduk disebelah akuarium, trus tempelin mata di kaca akuarium, vari-cari, waaaaahhh.. ternyata jentiknya nggak ada lagi!!! huhuhuhu… gagal rencana ngabuburitnya! mikir! kok ilang? apa udah jadi nyamuk? secepat itu yah? kalau pun jadi nyamuk nggak mungkin semua kan? pasti ada jentik-jentik yang masih balita. mikir lagi! baru ingat, pagi tu aku kasih abate! huhuhuhu… kasiannya jentik-jentik itu, nggak menikmati masa dewasanya jadi nyamuk, ketemu nyamuk lain, trus bertelur, telurnya jadi anak-anak (jentik-jentik) lucu.
kayaknya udahlah ya! kepanjangan ni dari sesuatu yang nggak penting! pesan-pesan
berkreasilah! buat makan-makan yang ok! jangan takut campurin makanan yang ada (toh di perut juga nyampur dia :p).
walaupun lucu, tapi kita harus bisa merelakan kepergian jentik-jentik naymuk. karena nyamuk itu bisa timbulkan macam-macam penyakit: demam berdarah, malaria, dan gunakanlah abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk!
kalau sebelum tidur, berdoa dulu! cuci tangan, cuci kaki, biar terhindar dari mimpi-mimpi yang nggak diinginkan! okeh!

Hapus Account Friendster

waah, nggak kerasa udah mau lebaran! tanggal 20 atau 21 sih? masih belum jelas. liburan kemana kamu? aku kayaknya disini aja (pekanbaru), hehehe…
kamu: hei ua, apa kabar?
aku: gak begitu baik
kamu: why?
aku: kemarin rambut aku kebakaran. (gak penting sih)
kamu: hah? iya?
aku: yeah, dikit.
kamu: kok iso?
aku: main petasan.
kamu: itulah kayak mana bisa sampai kena?
aku: maklum nggak ahli di dunia perpetasanan. petasan tu seharusnya keluar dari silindernya, tapi ternyata mampet, jadi meledak didalam deh. trus, nggak terarah lagi meletusnya, sampai kena ka pala deh.
kamu: aduh kasiaaan..
aku: sebenarnya nggak parah sih, gak smapai luka baker atau pitak. dikit aja kebakar rambut ni, cuma bau gosongnya nggak enak! kayak bulu ayam yg dibakar gitu.

ngapus account friendster
weis, back to main topic. post ini mau kasih tau aja gimana caranya ngapus account friendster. kamu masih update fs? rata-rata pasti nggak lagi. tapi udah dihapus belum? ntar ada yang salah gunain lagi, apalagi foto-foto kamu masih banyak disitu. hati-hati lho! ok, to the point ja
first, so pasti kamu harus log in dulu ke friendster. (yah iya lah)
ntar, kan tampil home nya tuh, kamu cari tulisan ‘settings’. nah pilih itu
kan keluar tu account setting nya, cari di di bagian bawah-bawah gitu ‘cancel account’
udah? nah kamu isi deh, ada tu ‘cancellation form’ jangan lupa check list: Yes, I want to cancel my account friendster

dan terakhir: klik proceed… berakhirlah sudah! Kamu nggak bisa lagi log in friendster…
semoga bermanfaat!

Ikhlas, The Power of Life. (Because of The Wonderful Night)

ngebet banget mau ngepost. seru aja kali, solanya sekarang kan tertanggal 090909. dan entah kenapa hari ini aku happy banget, entah energi dari mana, kayaknya aku baru bangun dari tidur panjang selama 999 tahun. mungkin karena kejadian tadi malam kali. ok aku ceritain. kemarin itu sekolah adain buka bersama. wah, teman-teman aku yang cewek bawa banyak banget makanan. gila, aku sampai benar-benar kekenyangan. perut ni udah jadi yang paling kuat ditarik gravitasi di banding anggota tubuh lain. berat. tapi walaupun udah banyak aku lahap, tetap aja tu makanan nggak habis-habis, banyak lebihnya. bingung mau dikemanain, malahan ada teman aku mau membuang lebih minuman yang dibawanya! soalnya repot kalau dibawa tempat minuman tu dalam keadaan berisi. dan akhirnya… ada teman ku yang punya ide mulia: bagiin itu semua (makanan yang berlebih) ke anak jalanan.
yah, akhirnya kami putusin ke jalan diponegoro. deket rumah gubernur, biasanya disitu banyak anak-anak penjual koran. sampai disana, kami bagi-bagiin lah makanan yang berlebih itu. aku bingung, perasaan ini kacau, senang liat mereka lahap, haru, sekaligus kasian. apalagi liat mereka ada yang masih kecil-kecil (mungkin umur 4 tahunan lah), dan dengar cerita mereka kalau mereka disitu sampai jam 10-an malam. oh tidak, apa nggak capek? ngantuk? sekolah gimana? apa nggak ada pr?
selama ini aku sering merasa:
“dunia tidak adil bagiku”
misalnya, nilai ulangan yang jelek, padahal kita udah berusaha belajar dan berusaha kerjain sendiri, sedangkan teman lain ada yang nyontek, malah dia dapat nilai bagus. ya, masalah-masalah kecil mungkin (tapi dijadiin besar) yang sering buat kita merasa “it’s not fair”: sekolah, teman, pacar. setelah tadi malam, rasanya mereka lah yang pantas teriak: “dunia ini tidak adil”. tapi apa yang mereka lakukan? tetap bertahan dengan ketidakadilan itu dengan ikhlas. yah, ikhlas, bukan berarti mereka tidak berharap semua akan berakhir. pasti, mereka juga mau hidup bahagia. siapa juga yang nggak mau. tapi ikhlas jalani hidup itulah the power of life. mencoba merenung dari tadi malam. ikhlas! bagaimana ikhlas! apalagi beberapa hari ini aku sedang betul-betul dengki/sebel ama teman dikelas. gini, hasil ulangan matematika kami rata-rata jelek, dan kalau dibawah 80, ya remedial. tapi aku alhamdulillah dapat 81, pas-pasan emang, tapi aku bersyukur karena nggak remedial. eh, tapi ada teman aku (dan didukung oleh sebagian besar makhluk dikelas) ngusul kalau SEMUANYA ngulang aja lagi alias pemutihan. yak, aku nggak terimalah, sekali-sekali aku lolos (biasanya remedial), eh nggak taunya harus ngulang juga. huufh! akhirnya setelah merenung, aku putuskan untuk ikhlas! ya, apa salahnya coba ngulang lagi, belajar lagi. ibarat pisau makin diasah makin tajam. itulah hikmahnya.
pelajaran bagiku:
jangan pernah lagi mengutuk! harus ikhlas!
sering sering merasa sebagai orang yang beruntung biar sering bersyukur!
berusaha untuk berbagi untuk semua orang!
semoga aku tidak akan mengingkari ini semua, amin


i love para otak lemak yang berhati emas! (bukan yang difoto ni aja, semua otak lemak pokoknya!)

Guru a.k.a Kuburan Band

udah lama gak di update ni blog, semarin sempat ngepost sih, cuma karena tulisan tu udah pernah aku publish di facebook, jadi kayaknya udah basi dan hambar... aku hapus deh...
mudah-mudah susah!

kemarin aku ikut ICAS (International Competition and Assessment for School) diadain oleh University of New South Wales, semacam test tertulis gitulah, tapi test nya dia sekolah. (lihat lebih lanjut what’s ICAS) . subject yang ku ambil mathematic. awalnya aku ambil science, trus coba liat-liat paper soal tahun-tahun lalu, eh ternyata science lebih sulit dari mathematic. ya udah aku ganti, ambil mathematic. pas latihan dari paper tahun-tahun lalu (2008, 2007, 2004), sumpah soalnya gampang banget. cuma operasi mathematic biasa, kayak merasionalkan bilangan, notasi bilangan, mean, modus, luas bangun datar, ya pokoknya yang simple lah. gak ada integral, differential dan kawan-kawan sejenisnya.
tapi waktu test sebenarnya… wah tidaak! beda! aku heran kok banyak yang susah?! emang awalnya lancar ngerjainnya, tapi pas no 25 sampai 40, tidaak! gak tau angka-angkanya mau diapain. sebenarnya bisa pakai logika aja sih, karena emang gak ada soal yang pakai rumus, tapi dasar akunya dodol ditambah waktu yang gak cukup, ya udah deh aku pasrah! huuf! tapi masih heran kok sulit ya, gak kayak soal tahun lalu!
lupa-lupa ingat!
ya udah, mencoba gak berharap banyak dari test tu. awalnya berharap dapat, paling tidak, ‘high distinction’ tapi sekarang pesimis, ya ‘credit’ aja jadilah. mudah-mudahan!
aku ada janji buka bareng ama teman-teman smp dulu. udah kangen banget ama mereka-mereka. tapi sebelum ke TKP (tempat bubarnya) aku ke smp dulu, kebetulan ada acara disitu. sekedar lepas kangen dengan guru-gurunya. guru-guru yang rela mendidik anak-anak bodoh kayak aku. tapi aku gak sempat ke dalam, cuma di halaman depan aja, untung-untungan ketemu gurunya. Ya udah, dapat seornag guru, guru sejarah, disalamin, tapi belum sempat bercerita ada yang manggil. Kayaknya beliau guru baru, atau mungkin kepsek baru (soalnya nyuruh-nyuruh).
Mr. X : dek, dek, tolong geserin motor itu, nanti mobil-mobil susah masuknya
aku: (hei, apa hubungan dengan aku? ‘dengan pasrah’) oh iya pak
akhirnya aku coba dorong tu motor, tapi nyangkut gitu, selidik punya selidik ternyata motor tu diranta
aku: pak, motornya dirantai (wah angin segar, gak perlu repot-repot lagi!)
Mr. X: oh dirantai? Hmmm.. gimana kalau diangkat?
aku: (gubrak! aagh… sabar, sabar, bulan puasa!)
yah, akhirnya aku dan bapak itu coba angkat motor yang berat baget tersebut.
setelah bercucuran keringat, ada baru datang lagi guru! guru sejarah juga (tapi bukan yang tadi). aku sapa dan salami ibu tu.
aku: bu… masih ingat sama saya?
guru: oh, masih ingat lah, kamu kan eng… eng… hmm..
aku: (ayo siapa… ayo, ayo, tadi katanya ingat kok lupa? tapi aku gak tegaan, main tebak-tebakan sama orang tua, aku bantu menjawab) Yosua bu…
guru: iya… Yosua… (dengan senang hati)
aku: (iyalah bu…)
kayak begitu semua guru, lupa-lupa ingat, tapi sebenarnya lupa sama sekali, mungkin selain karena anak murid yang banyak, tambah lagi factor usia, ya jadi mau nggak mau pura-pura ingat, dari pada anak muridnya kecewa. ada lagi cerita, teman aku yang ke sekolah teman dia (intinya teman aku tu bukan alumni dari sekolah yang didatanginnya, dia cuma nemani temannya), teman aku kerjain guru disitu dengan pertanyaan: “ingat saya bu?” trus gurunya menjawab setelah melihat nama diseragam teman aku tu, “Arief Gani kan?” … gyaaa, padahal teman aku tu nggak pernah sekolah disitu, tu lah guru yang sok ingat… (tapi nggak semua juga sih)


Hormati Orang yang Tidak Puasa

puuuf… hari pertama masuk sekolah bulan puasa. bangun tidur, trus siap-siap berangkat seperti biasa, tapi ada yang beda! hari ini tidak ada SARAPAN :]. trus, di sekolah, lumayanlah, lumayan terjebak dalam ketidak jelasan hidup_main-main_apalagi beberapa guru nggak masuk. cuma pas jam fisika rada-rada sebel. kenapa?
ibu guru: (masuk kelas dengan gembira, trus duduk manis di depan, dan berkata) “ibu SENANG MASUK DIKELAS INI.”
aku: (dalam hati: wtf!? upps puasa….)
ibu guru: iya, karena dari tiga kelas saya mengajar, kelas ini yang nilai ulangannya tidak terlalu mengecewakan. paling rendah cuma 60-an. kalau kelas lain ada 50-an dan ada juga dibawah itu lagi.
aku: (dalam hati lagi: terima nasib kalau guru FISIKA berbahagia ngajar di kelas aku)
trus salah satu teman aku ada yang nanya, dia dan aku waktu itu ulangan susulan.
merry: “bu, yang susulan sudah ibu periksa?”
ibu guru: “haah, itu lah belum lagi, ntah kemana pula kertas ulangan kalian itu saya letak.”
aku: (dalam hati: NTAH KEMANA KERTAS ULANGAN TU? padahal itu lah ujian fisika ku yang rada-rada normal. nyebut) “astagfirullah”
ibu guru: “iya saya lupa dimana”
aku: “sudah lah bu seratus saja punya saya!” ):)
huuf… awas aja nanti kalau disuruh ngulang ulangannya lagi. tidak mauuuuuuuuuuuuu...

hormatilah orang-orang yang tidak puasa
dan tadi nanya-nanya ke teman aku yang nggak puasa
aku: “gimana menurut kau kalau kami puasa? kan kalian jadi terbatas”
jack: “ah nggak lah. kami kan harus menghormati”
aku: “tapi sebenarnya ada yang salah, seharusnya kami yang menghormati kalian. masa karena kami puasa kalian yang harus sembunyi-sembunyi makan. istilahnya kan kami puasa tu, ujian, tapi kami minta kalian menghormati kami supaya tidak makan didepan kami. yah intinya kami ujian tapi manja. ngerti kan maksud aku?”
jack: “yah ngerti lah, aku kan bukan kayak si panji, walaupun juara tapi kalau bicara sama dia harus ngulang-ngulang sampai paham dia”
panji: “hah? apa nyebut-nyebut aku ni?”
hohoho… dapat ide ngomong gitu dari dengerin radio :], smart fm. pas itu tercetus oleh narasumbernya, pernyataan ‘hormatilah orang yang tidak puasa!’. kenapa begitu? (aku coba mereview penjelasannya kemarin): kita berpuasa itu dapat dikatakan berlatih atau ujian, rite? nah, dalam latihan atau ujian ada nggak istilah manja atau diringanin, nggak ada kan? malahan kalau makin keras atau sulit, makin banyak tantangan atau hambatan, makin terlatih kita bukan? kayak latihan matematika, makin sulit, makin mahir kita. nah, kita bawa ke puasa, yang kita anggap latihan/ujian, misalnya ada yang puasa dan ada yang nggak, trus yang nggak puasa makan di depan yang puasa, disitu berarti yang puasa ujiannya makin sulit, dan ini artinya semakin terlatih yang puasa tadi. terlatih apa? ya terlatih imannya! setuju nggak? atau nggak ngerti tulisan aku ni? :] (yah mungkin rada gje aku menyampaikannya)
maksud hormati orang yang nggak puasa itu, begini, biarkan saja mereka mau makan, minum, seperti biasa, seperti hari-hari lain, tanpa perlu sembunyi-sembunyi makannya. hak mereka itu kok! dan kita jadi makin mengasah diri kita dalam menghadapi godaan. nah, bagaimana menurut kalian ‘hormati orang yang tidak puasa’?!

I'm Just A Kid - Simple Plan

Gyaaaaaaa... lagi suka lagu ini, walaupun nggak lagu baru sih, malahan ini lagu bertahun 2002. yah, berarti lagu ini di rilis, aku masih SD dan masih yang lugu (lucu lucu dungu) :]. yang bawain ni lagu, teman-teman aku dari Simple Plan, dan ini debut single mereka dari album No Pads, No Helmets... Just Balls.
ini liriknya...

I woke up it was 7
I waited til 11
Just to figure out that no one would call
I think I've got alot of friends
But I don't hear from them
What's another night all alone
When you're spending every day on your own
And here it goes

I'm just a kid
And life is a nightmare
I'm just a kid
I know that it's not fair
Nobody cares cuz I'm alone and the world is having more fun than me

And maybe when the night is dead
I'll crawl into my bed staring at these 4 walls again
I'll try to think about the last time I had a good time
Everyone's got somewhere to go & they're gonna leave me here on my own
And here it goes

I'm just a kid
And life is a nightmare
I'm just a kid
I know that it's not fair
Nobody cares cuz I'm alone and the world is having more fun than me

What the fuck is wrong with me
Don't fit in with anybody
How did this happen to me?
Wide awake I'm bored & I can't fall asleep
And every night is the worst night ever

I'm just a kid
I'm just a kid
I'm just a kid
I'm just a kid
I'm just a kid

I'm just a kid
And life is a nightmare
I'm just a kid
I know that it's not fair
Nobody cares cuz I'm alone and the world is
Nobody wants to be alone in the world

I'm just a kid
And life is a nightmare
I'm just a kid
I know that it's not fair
Nobody cares cuz I'm alone and the world is
Nobody wants to be alone in the world
Nobody cares cuz I'm alone and the world is having more fun than me tonight
I'm all alone tonight
Nobody cares tonight
Cuz I'm just a kid tonight

lihat videonya Youtube rada lucu :p

Puisi: Ini Parodi Ini

Ini sebuah parodi
Parodi realiti
Tentang kerja rodi

Ini sebuah parodi
Bagi si pemberani
Kejar sana kejar sini

Ini sebuah parodi
Bukan komedi
Sebuah realiti
Tentang kerja rodi

Ini sebuah parodi
Di tengah matahari
Kejar sana kejar sini
Mencari-cari

Ini sebuah parodi
Bukan cerita peri
Sebuah realiti
Tentang kerja rodi

Ini sebuah parodi
Bukan tunjuk gigi
Kejar sana kejar sini
Mencari-cari jejak kaki

Ini sebuah parodi
Bukan kisah si kerbau atau sapi
Tapi kisah si semut api

Ini sebuah parodi
Bila kau tak mengerti
Tentang kerja rodi ini
Tentang tali-tali bergerigi
Untuk kopi sepotong roti
Sampai mati kan begini


untuk para pemburu berita. kalau nggak ada mereka, mungkin kita akan buta. buta berita tentunya. kita tidak akan tau apa, mengapa, bagaimana, kapan, dimana, dan segala tanya tak akan terjawab. bagi para pemburu berita "terima kasih", kerja keras siang malam, dikejar waktu, mengejar waktu, diikat peristiwa, mengikat peristiwa, membawa ke hadapan kita. tanpa takut dengan garis kematian (deadline). hehehe...


Puisi: Malam yang Membunuhku Pelan-Pelan

Malam menyamarkan diriku dalam diam
Ku terjebak ketika mencoba melangkah

Sulit untuk berkata tolong
Karena ku telah tersamar di gelap malam
Gelap malam yang tak berujung

Akankah ku temukan?
Dia tak berujung
Akankah ku temukan?
Apa yang kucari?

Lalu ku hanya berdiri
Yang tidak ku percaya
Akan menolongku
Tapi aku tidak percaya!
Tolong buatku yakin
Tak ada yang mendengarku
Karena suara ku tersamar sunyi malam
Sunyi malam yang tenang

Sunyi malam yang tenang
Membunuhku pelan-pelan


ceritanya ini tentang seseorang yang terjerumus di suatu jalan yang salah, kayak misalnya drugs, pergaulan bebas, atau hal-hal lain yang emang gak dijalan yang benar. sebenarnya dia telah sadar dan ingin berubah, tapi tak ada lagi yang, entah itu percaya, atau apalah namanya, entah itu menolong, atau apalah namanya, entah itu membimbing, atau apalah namanya, membawa dia ke kehidupanyang lebih baik. dan dia sungguh tersiksa dengan ini.

26 July 2009
11:11 pm

Pelit = Selamatkan Bumi

irit, yang selamatkan bumi, bukan pelit. tapi, ada 'pelit' yang bisa selamatkan bumi. pelit? ya, kenapa ku pilih jadi pelit? oke ada kisahnya ni, seorang anak pelit. :p. (yang dimakud disini ya aku sendiri). pelit untuk selamatkan bumi!!!
pagi ini, aku benah-benahi kamar yang udah kayak
Space Shuttle (pesawat ulang alik) meledak. hmmm, buku-buku pelajaran baru (kelas XII) berserak aja di tempat tidur, nggak manis bertengger dirak/meja belajar lagi. yah, pokoknya tadi benar-benar hancur. dan setelah benah-benah kamar, buku-buku juga disusun. buku-buku pelajaran kelas XI dan kelas XII disortir, dan diletakkan di rak. buku-buku tulis/catatan, yang sudah habis (sudah diisi semua) dipilah-pilah juga. yang masih banyak isinya, tetap digunakan, untuk catatan/latihan kelas XII. ini salah satu cara menjaga bumi, mengurangi global warming. bener nggak?
budaya sampul buku, itu nggak lepas dari pelajar di Indonesia. biasanya buku tulis anak-anak Indonesia tu disampul, biar kelihatan rapi. aku juga begitu. tapi (saat sifat pelitnya muncul), aku nyampul buku-buku untuk kelas XII, adalah dengan... tada... sampul buku yang lama. hehehe. sampul padi dan sampul plastik buku-buku lama aku lepas, terus dipasang lagi ke buku yang baru. jadi beberapa tulisan di sampulnya tuh harus dihapus. misalnya, sampulnya berasal dari buku 'pend. kewarganegaraan', ku pasang 'sampul bekas' itu ke buku catatan bahasa jepang, yah jadiny tulisan 'pend. kewarganegaraaan' tu diganti jadi 'bahasa jepang'. kreatif, irit atau pelit? hehehe... kelihatannya pelit sih. sampul buku 200 perak aja nggak mau beli baru! :). tapi ini pelit yang selamatkan bumi! hihihi. recycle!


Puisi: Harus Bagaimanakah Bangkit?

Ketika semua ini tidak adil
Apa yang harus ku lakukan?
Berdiri dengki?

Ketika ketidakadilan ini terus berlalu
Haruskah ku mengadu?
Pada siapa?

Menuntut?
Pada siapa?
Kepada Sang Penguasa?
Benarkah ini?

Penyesalan
Haruskah kugunakan yang tak berguna?

Putus asa
Tidak kan berjaya bila

coretan kecil, puisi pertama di blog ini!

Kelainan atau Gaya Hidup?

aku mau menceritakan sebuah kisah, seorang anak manusia. yang aku sendiri, nggak tau mau mengklasifikasikannya kemana, tentang kebiasaannya, mungkin bisa dibilang kelainan (terlalu kejam sih mengatakan demikian). sebenarnya banyak cerita tentang dia, yang bisa buat aku ngakak (bukan hanya saat terjadi, tapi kalau membayangkannya kembali, sumpah masih ngakak). tapi post ini cuma satu aja yang mau aku ceritain.
jadi gini ceritanya:
pas pelajaran sedang berlangsung, biologi, dia (temanku itu), hmmm, sebut aja ega namanya. (aku buat nama samaran biar nggak disebut membuka aib orang 3:) ). si ega malah sedang sibuk mengisi biodata dari walikelas. sedikit sembunyi-sembunyi, dia selesaikan biodata itu. dan di kertas itu, ada disuruh buat portofolio singkat. yah, isinya, sejarah singkat diri kita masing-masing, prestasi yang berkesan, tentang sekolah, dan ya gitulah. dia sibuk terus, ku lirik kertasnya (kebetulan tempat duduk kami berdekatan), banyak banget yang ditulis si ega, emang sih dia banyak ikut lomba, terutama di bidang biologi.
saat guru biologi yang ngajar lagi berkobar-kobar menjelaskan tentang pertumbuhan kecambahan, tiba-tiba si ega bertanya kepada ku (dengan berbisik)
ega: ua, ua, hmm, kemarin lomba yang di UI tuh apa namanya?
aku: NMGBC.
ega: apa panjangnya?
aku: National Medical and General Biology Competition
ega: ohh, National Medical and General ya?
aku: ya.
(kami masih berbisik-bisik)
kembali dia sibuk menulis portofolionya itu. beberapa saat, dia mengusikku lagi.
ega: ua, ua, kalau yang di UGM kemarin?
aku: mana tau aku, aku kan nggak ikut!
ega: NYOS? hmm apa ya? oyah mothi
si ega mendapat ide, untuk menanyakan kepada mothi, teman sekelas kami, yang jago juga biologi, mereka (ega dan mothi), mewakili sekolah, ikut lomba di UGM ntu.
ega: ua, panggilin mothi?
aku: panggil lah! ngapa pula aku.
(masih berbisik-bisik) gimana nggak, guru tu lagi semangat ngajar, kami nggak ada merhatiin, kalau ditanya mampuslah. nggak mau dapat masalah, nggak mau bantu. hihihi. lalu si ega memutuskan memanggil si mothi sendiri dan... (perhatikan hurufnya baik-baik)
ega: BIOLOGI...!
aku yang mendengarnya, sontak, wakakakakakakak! (dengan sedikit ditahan, guru masih ngajar cuy) humhumhum... :) beberapa orang yang didekat ega, sama halnya dengan ku, ketawa mampus! hahahaha! ega... ega... ngapa pula bisa sampai sebut biologi, untuk manggil mothi?
meralat dan membersihkan nama baiknya, ega: eh.. hmm...maksud aku, mothi!


3 Hari Jadi Paranoid

ketakutan
huuuf! akhirnya nggak paranoid lagi, setelah 3 hari mengalaminya. dan taukah apa yang aku takutkan?
liat jam di handphone. apalagi liat menitnya.
denger/nonton film berbahasa inggris
mungkin aneh. tapi emang kenyataan adanya. setiap hal yang diatas itu terjadi, jantungku berdetak cepat, bukan disengaja, malahan aku berusaha untuk biasa, tapi nggak bisa. hampir membuatku gila. dan sangat tragis, pas hari selasa itu aku sampai muntah!
ok! mungkin itulah gambarnya, tapi kenapa aku begitu takutnya? yah, semua ini berawal dari: kelas bahasa inggris. yang mana hari pertama itu (saat kelas xii) adalah hari selasa kemarin. trus kenapa? disuruh apa jadi takut? disuruh bercerita didepan kelas. oh no! selama kelas xi udah terbiasa manja di kelas bahasa inggris. soalnya, cuma sering games, nonton film, dan sekali-sekali isi-isi lembar soal. yah santai banget dah. mau belajar sambil makan pun ok-ok saja. tapi, sekarang nggak, yah, karena itu aku jadi paranoid, karena sesungguhnya bahasa inggrisku, sangat, sungguh, dan terlalu... buruk!
bagaimana aku bisa sampai muntah? yah gini ceritanya. pas hari selasa itu, guru bahasa inggris ku, langsung ngasih tugas, buat suatu cerita/presentasi, terserah mengenai apa saja yang menarik, trus ntar maju kedepan kelas dan mulailah bercas cis cus bahasa inggris tentang apa yang ingin kita sampaikan. sungguh aku shock. (dan karena emang terbiasa mual kalo udah sedikit tertekan) aku pun akhirnya mual-mual. pada saat beberapa temanku sudah maju kedepan, mempresentasikan ceritanya, aku semakin tertekan. aku terus memantau/melirik/melihat jam di hp ku, setiap menit ku lihat! lama banget rasanya waktu berjalan. trus aku permisi ke toilet. saat sampai di toilet. pipis. trus agak mual lagi. (dalam hati: jangan sampai muntah! jangan sampai! jangan sampai muntah!) setelah selesai berucap dalam hati: mueeekh... keluarlah cairan berwarna jingga. yang sungguh: **********. yah udah, bersih-bersih aku, balik ke kelas lagi.
untungnya hari itu belum sampai giliran aku. tapi setelah itulah aku menjadi paranoid. takut lihat jam! dan sangat aneh kalau mendengar sesuatu yang berbahasa inggris. menurut ku ini sebuah kegilaan. terlalu berlebihan. yah, aku menyadari itu, tapi nggak bisa ku cegah, kecemasan itu.
dan pada akhirnya, hari ini, telah selesai kegilaan itu. yah, hari ini akhirnya giliran ku, aku bingung apakah akan bisa ku lakukan? pesimis. dan akhirnya, aku berani maju kedepan saat nama "yosua hernandez'' disebut guruku. (sebenarnya nggak juga berani tapi lebih tepat: terpaksa). well, aku mulai cas cis cus, rada aneh, begitu simple dan jauh dari kebenaran. nggak taulah bagaimana guruku menilai. :)

kejutan ulang tahun: diracuni
hari ini, ada seorang temanku yang berulang tahun, panji. janjinya sih traktir hari minggu besok. yah, mudah-mudahan. tapi bukan itu yang jadi masalah bagiku dan baginya.walaupun ini adalah hari spesialnya, menurutku hari ini juga hari sial baginya. dia sakit perut, setelah makan bekalnya. maka jangan-jangan...
panji: (kesakitan)
aku: panji, kenapa?
jack: sakit perut dia, udah makan bekalnya tuh. basi mungkin.
panji: tapi enak kok! nggak mungkinlah basi.
jack: eh, bisa aja, kau bawa makanan berkuah. biasanya tu cepat basi.
aku: eh panji, panji. mungkin kau diracuni mama kau nggak?!
panji: nggak mungkinlah! (sambil mengajungkan gumpalan tangannya ke arahku)
aku: mungkin aja, ntar kan pas udah sampai dirumah sakit kau. orang tua kau, ngomong: "surprise..... panji! mama sengaja rancuni bekal tadi untuk ngerjain kamu sayang! jadi, selama kamu sakit, sebenarnya kamu lagi dikerjain! yehe...!"
:D

Teringat Waktu Ketinggalan

hari ini hari kedua masuk sekolah. untuk sekolah-sekolah yang normal, hari ini adalah hari pertama masuk sekolah, tapi (karena sekolah aku nggak wajar) hari sabtu kemarin kami sudah mulai kembali ke sekolah. jadi, seharusnya yang hari ini kami bisa santai, ya paling tidak masih belum belajarlah (seperti sekolah-sekolah yang normal), tapi ternyata tidak! sangat menyebalkan: kami sudah mulai belajar.
semalam, sebelum tidur, aku sangat cemas dan gelisah, rasanya nggak sanggup aja, baru kembali ke sekolah udah mulai belajar, dijadwal pelajaran hari ini: kimia, matematika, dan kawan-kawannya pula. oh, tidak! tapi untung saja, tadi pagi nggak terlambat bangun, tapi terlambat berangkat (walaupun sampainya masih tepat waktulah), karena celana abu-abu hilang. untung ketemu (walaupun agak lama juga ketemunya). dan setelah siap-siap, akhirnya berangkat juga. tapi, hari ini aku diantar (biasanya bawa motor sendiri), sama papa dengan motor. dan sepanjang perjalanan, teringat sesuatu:

kisah ketinggalan
ya, jadi gini, pernah suatu hari (pas aku kelas x), waktu itu diantar sama papa juga. jadi, setelah seperempat jalan dari rumah, papa itu mau nelpon ke orang rumah, trus, papa ku bawa ke pinggirlah, untuk berhenti. dan itu kami turun dari jalan beraspal. Aku pun turun biar nggak oleng pas turun ke jalan biasa. setelah, beberapa waktu, selesailah papa ku nelponnya. aku disuruh naik, “mari kita melanjutkan perjalanan nak!” hahaha... di dramatisir. tapi, aku nunggu dulu, nunggu papa tu bawa motornya naik ke jalan beraspal, seperti alasan ku dari awal, takut oleng pas papa bawa motor ke jalan beraspal. soalnya cukup tinggi juga, yah 10 cm lah kira-kira. tapi oh tapi, setelah papa ku berhasil bawa ke jalan beraspal, dan saat ku mengangkat kaki untuk naik ke motor, tiba-tiba… ‘brum… brum…’ papa ku udah jalan, sebelum aku naik. oh tidak! mau teriak malu… (berpikir beberapa detik, lihat kiri kanan, keadaan masih sepi), yah sudah akhirnya teriak “PAPA… PAPA”. tapi angin buruk berhembus, papa ku nggak dengar, karena sudah cukup jauh juga lah. tidaaaaaaaaaaakk!!! (bingung beberapa detik). Ok! Akhirnya berinisiatif naik angkot aja (bus kota untung nggak beberapa lama nunggu, ada bus nya. ya sudah naik bus jadinya. dan di bus ngubungi papa, kalau aku ketinggalan! dan rasa ku setelah aku bilang itu, papa pasti liat kebelakang atau nggak menggapai tangannya kebelakang dan barulah saat itu sadar: AKU NGGAK ADA. sungguh nggak terlupakan, keanehan ini. bisa pula ninggalan anaknya tanpa sadar.

langsung belajar
ya sudah, setelah selesai mengingat kejadian itu, sampai lah aku di sekolah. dan untung jam pertama (dijadwal pelajaran, kimia) diganti dengan upacara. pas lagi upacara, tiba-tiba temanku, ega nyeletuk: “eh, lupa aku cara berdiri waktu upacara!”. sungguh aku nggak ngerti maksudnya apa, mungkin karena kecapek an dia bilang gitu, tapi rasa aku yang tepat tuh kata-katanya: “udah lama nggak berdiri waktu upacara, jadi belum terbiasa lagi, capek!”. setelah upacara, masuk kelas, dan walikelas untuk pertama kali masuk. dan untuk pertama kali juga (selama aku di SMA), walikelas ku bukan guru fisika, melainkan bh.inggris (padahal 3 walikelas sebelumnya tuh adalah guru fisika). dan ada alasan guru tuh pake bh. inggris ngomongnya padahal kan itu bukan saat kelas bh. inggris, kelas ku: kelas (rintisan) internasional. (I hate it) aku, so pasti, banyak kehilangan kata-kata ibu tuh, nggak ngerti! huhuhu.. udah selesai pembinaan dari walikelas trus masuk lah jam pelajaran matematika, kemudian BK. istirahat, dan setelah istirahat, fisika. reuni dengan guru fisika dulu (yang konon, nggak pernah sama ibu ini, muridnya nggak pernah remed. aduh bingung! ngerti maksudnya? jadi, kalau ibu ini yang ngajar, pasti setiap siswanya pernah remedial! walaupun dia juara). dan fisika, start belajar, GELOMBANG! oh tidak! dan tadi sempat-sempat ibu tuh ngasih soal kuis! ntah lah, sungguh terlalu! satu soal aku nggak isi dari 3 soal.
setelah fisika, TIK dan gurunya lumayan gokil! soalnya aturan main sama bapak tuh: boleh ngobrol ama teman dan boleh main hp. yehe! sempat nggak yakin aku, dengan nama bapak ini (lebih tepat kakak sih, blum tua-tua kali soalnya), kenapa? secara fisik, sumpah cina asli, mata sipit banget, pokoknya betul-betul sipit, trus putih lagi. tapi namanya: pak fahmi. (mudah-mudahan bapak tu nggak pernah buka blog ini). ku pikir bapak tu guru penggati pak fahmi, rupanya bapak tu emang yang namanya pak fahmi. hehehe… emang nggak salah sih dengan namanya tapi nggak synchron aja! udah TIK, sejarah. yah seperti biasa, membosankan, jam terakhir pula. udah nguap-nguap aja. istilah guru sejarah aku waktu SMP, guru sejarah itu adalah tukang jual obat, soalnya ngomong aja sepanjang tali beruk. hehehe…

pulang naik Trans Metro Pekanbaru
ya, karena nggak bawa kendaraan, terpaksa pualang naik angkot. dan untuk pertama kali aku naik Trans Metro Pekanbaru. yehe! udah beberapa minggu sih beroperasi di Pekanbaru, tapi baru hari ini aku naiknya. sumpah jauh dari bus biasa.
  • TMP (Trans Metro Pekanbaru): besar, bersih, ber AC. bus biasa: sempit, jorok, AC alam aja.
  • TMP: nggak khawatir bau ikan. bus biasa: semua bau-bauan bercampur jadi satu, bau ikan, ayam, sayur-sayuran, blum lagi bb. hehehe
  • TMP: tertib, nyaman. bus kota biasa: berisik soalnya gede-gede volume musiknya. huufh!
dan pas sampai rumah tadi mama aku bilang, mama baca di koran kalau: pemilik perum. pandau permai (tempat aku tinggal) nggak setuju Trans Metro Pekanbaru masuk ke wilayah pandau, karena bus pandau jadi kerugian. tapi menurut ku, seharusnya dia nggak bisa protes, karena sekarang bukan masalah bisnis atau nggak, tapi masalah pelayan ke masyarakat. betul nggak? ya, salah sendiri dong kenapa bus pandau kayak gitu, coba bagus-bagusin, pasti penumpang nggak beralih ke TMP.
PEKANBARU (RP) - Beroperasinya bus Trans Metro Pekanbaru ternyata membawa dampak. Puluhan bus kota jurusan Pandau Permai dan jurusan lainnya terpaksa tidak dioperasikan alias dikandangkan.

‘’Banyak dampaknya bus Trans Metro ini, salah satunya sejumlah bus terpaksa dikandangkan dan ratusan pekerja pun terpaksa menganggur. Yang memperihatinkan, bus ini melalui jalan-jalan perumahan yang tidak layak dilalui bus sebesar itu,’’ papar Ketua Umum Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) Indonesia Pusat H Arbi SH, Ahad (12/7).

dikutip dari dan selengkapnya: riaupos.com

Back to Hell or Heaven?

balik ke sekolah
(hmmm… gimana ya awal yang baik, bingung mau gimana mulainya dan dari mana) Ok! ‘back to the hell’, ooops maksudnya ‘back to school’, yah hari ini. (hmmm… bingung lagi… mikir… mikir…). anak-anak Smandel hari ini kembali menghirup udara sekolah (I mean: the hell :) ), kesan pertama ku mengijakkan kaki di sekolah setelah dua minggu kurang gak kesini: ‘biasa aja’. hehehe… tapi mungkin ada yang merasa ‘luar biasa’ yaitu anak baru. walaupun kemarin mereka udah matrikulasi selama seminggu + MOS tiga hari, aku rasa itu tetap aja gak buat mereka menjadi tidak asing, yah, masih perlu beberapa minggu lagi.

kelas baru + tambah anggota
Ok! selesai tentang anak baru, sekarang yang anak lama lagi, yang baru naik ke kelas xi dan xii. kami (agenda awal, sebelum libur) dibilang datang ke sekolah untuk tahu kami diletakan dikelas yang mana dan melihat jadwal baru, tapi ternyata tadi ditambah: bersihkan kelas.
Ok! (terjawab semua doa kami) aku dan temanku yang satu kelas kemarin (sejak kelas x semster 2) masih diletakkan dikelas yang sama. Yeah! selama liburan ini udah cemas bakal pisah atau nggak dan tadi sudah terjawab! tapi, ada anggota baru nih, yang awalnya kami ber24 sekarang jadi 32. antara senang dengan tidak. senang karena bertambah kawan, dan paling tidak yang laki bertambah juga (bayangin waktu 24 itu kami terdiri dari 20 cewek dan 4 laki. huuuf! jadi laki-laki yang tertindas) tapi karena tadi ditambah, jadi 6 orang laki nya (2 orang sesungguhnya gak berarti tetap aja dikit dan tertindas)
nggak senangnya karena, rasanya 32 itu terlalu banyak, 24 aja udah ribut, apalagi ntar 32. dan juga karena ruang kelasnya diganti yang awalnya kaim di kelas atas (walaupun disitu daerah terpencil, tapi enak!) sekarang dibawah (disebelah ruang piket pula, tempat nongkrong guru-guru). Keuntungan di kelas atas, yang mungkin nggak didapat dikelas bawah:

- bebas teriak-teriak. kenapa? karena diatas dan daerah situ terpencil, jadi gak terganggu yang lain, dan guru nggak mau negur kalau kami udah teriak-teriak, capek-capek aja naik tangga yang landai, cuma untuk negur kami jangan ribut. hehehe…

- tak terjaring razia. entah kenapa tim disiplin enggan naik ke kelas atas untuk merazia kami, razia rambut untuk laki-laki dan razia perlengkapan seragam sekolah. jarang sekali. anak-anak yang kelas lain udah heboh terjaring razia, dan beberapa dari kami pun dapat sms dari mereka, eh, tapi ditunggu-tunggu tim disiplin nggak nongol di kelas kami. Kalau sekarang kayaknya nggak mungkin lagi, pasti timdis razia ke kelas.

- belajar dikelas atas, kayak belajar di negri langit. hahahaha… (imajinasi tak terkendali). menurut ku aja sih ni, soalnya pas lagi belajar gitu, lihat ke luar jendela, eh yang nampak cuma gumpalan-gumplan awan putih dengan latar belakang birunya langit jadi seperti di negri langit bukan?

padahal udah 1,5 tahun disitu, udah kayak kamar bersama (dan seperti kamar di RSJ), terserah mau ngapain. mejanya juga kami bagus-bagusin (soalnya ada ancaman dari sekolah bagi yang nyoret-nyoret meja) yah, antara takut dan emang tulus memelihara, meja-meja tu, satu pun dari kami gak ada mencoretnya. tapi diruang kelas yang sekarang? lengkaplah dengan graffiti-grafiti kuno mejanya.

sayang barang, sayang barang
karena banyak harta benda yang tertinggal dikelas atas/lama (dan sekarang jadi untuk kelas x) kami ambil kebawah, enak aja yng kelas x tu! hehehe… diambillah yang masih bagus-bagus, yang jelek, lebih tepatnya sampah (seperti: gallon yang dipotong-potong gak jelas, sisa buat prakarya, trus ada beberapa sisa karton, buku-buku yang gak tahu entah masih guna atau nggak) ditinggal saja, biar mereka yang beresin. ):) . pasti bakalan rindu belajar di kelas atas lagi. hiks hiks hiks ;(
Ok lah! mari kita jalani hidup baru ini! (loh? lebai). jangan ragu, jangan bimbang, santai saja, kita bisa bertahan, karena I’ll be there for you. (loh? gak nyambung). hmmm… tapi satu kesimpulan yang pasti: tambah saingan. oh tidaaaaakk!!!

pas siap- siap ke sekolah tadi, akhirnya ku menyadari satu hal! setelah dua minggu kurang tidak banyak bergerak, tidak berpikir, kerjaan cuma makan, tidur, nonton, yah dan shasilnya baju pramuka yang dipake tadi kesempitan, terutama bagian perut yang buncit.. huhu... (tu lah gak ada olahraga selama liburan)

Monyet Itu Berbulu

ada sebuah cerita dan ini taukah kalian? adalah kisah nyata dari seorang guruku disekolahku yang ada dikotaku (e?). persiapkan diri kalian untuk membacanya aku sarankan jangan baca ini ditengah malam, karena akan menyebabkan kesialan pada diri kalian.

sekali lagi jangan baca ini di tengah malam, disaat burung-burung hantu berkicau riang dan penguasa malam melolong senang. ingat itu! begini ceritanya (seolah-olah guruku yang sedang bercerita)

......mam ada cerita, pengalaman mam waktu mam masih kuliah di padang. suatu hari mam pergi ke kampus dengan menaiki bus kota, saat itu mam pergi sama kakak mam, tetapi kami tidak duduk bersebelahan, mam duduk didepan, dan kakak mam duduk tepat dibelakang mam. disebelah mam awalnya tidak ada siapa-siapa, hingga pada akhirnya busnya berhenti dan naiklah seorang bule yang tegap dan berbulu lebat. dia memilih duduk disebelah mam. mam beberapa kali ingin menyapanya, namun dia tampaknya kurang bersahabat, tersenyum pun tidak, tanpa ekspresi! mam heran dengan bulunya yang sangat super duper lebat, kemudian mam ngomong dengan kakak mam.
mam: BANTUAK BARUAK BANA BULE KO YA, NI! (dalam bh. minang yang artinya: seperti monyet orang ini ya kak)
uni mam: ussh, nggak boleh gitu.
mam kemudian melihat ke arah bule yang dimaksudnya itu, tampaknya dia tidak mengerti apa-apa yang mam katakan, mam lihat, jangankan tampak marah, mukanya masih tanpa ekspresi. beberapa saat kemudian bule itu menghentikan bus tersebut, karena dia mau turun disalah satu universitas di padang. tiba-tiba bule itu berkata kepada mam....
bule: UNI... BARUAK MAU TURUN DULU YA...
tak!

mam begitu shock, bisalah kalian bayangkan gimana malunya mam. ternyata bule itu mengerti bahwa dia telah diolok-olok oleh mam seperti itu(disejajarkan dengan monyet). mam kacau dan malu besar tentunya. lalu, mam putuskan untuk turun juga mengikuti bule tsb, mam kemudian memohon maaf atas omongan mam tadi. setelah berkenalan , taulah kenapa si bule itu mengerti, ternyata dia seorang mahasiswa australia yg belajar di indonesia jurusan: "SASTRA MINANG"......

hahaha... kalau saat itu aku yang jadi mam mungkin mukaku bukan kayak kepiting rebus lagi, tapi udah kayak kepiting gosong, langsung membiru muka seperti dicekik monyet.... MALUNYA....

pesan moral:
  • yang pertama... so pasti JANGAN MENGEJEK ORANG didepannya, kalau mau menghina ya dibelakang orangnya saja, hahahaha... nggak, nggak! tetap nggak boleh menghina orang. berdosa tau!
  • kedua... banyak-banyak BELAJAR BAHASA, baik bahasa asing maupun bahasa daerah biar kita nggak mudah dibodoh-bodohi, dan kita tau kalau orang itumenghina kita... hahahaha...
minum teh dulu yuk!