What is Life?


Mungkin setiap detik berubah jawabannya. Mungkin setiap kepala punya pandangannya masing-masing. Mungkin. Tapi tentu pasti ada satu inti yang pasti. Apa itu? Saya belum tahu. Defenisi paling sederhana (mungkin), hidup adalah hidup. :)

Tadi sore saya jalan-jalan keliling kompleks, sendirian. Saya sedang kesal saat itu, makanya cari-cari angin segar. Awalnya tanpa tujuan, tapi kemudian, saya dapat ide: ke tempat-tempat yang sering saya habiskan sewaktu kecil.

Yang pertama sekali, ke SD saya dulu. Wah, kalau menceritakan kenangan di tempat yang satu ini, mungkin satu tahun atau dua tahun, tidak akan kelar. Banyak sekali. Mengenal bermacam-macam karakter, belajar tentang pertemanan, dan juga tidak lupa, belajra naksir-naksiran. Hehe. Pokoknya banyak deh. Kadang saya sangat ingin kembali lagi ke masa-masa itu, tanpa beban, bebas, kesal sama teman paling sehari, hidup itu bermain, haaaaa... Ohya, aku juga kangen hutan dengan sekolah!

Titik selanjutnya (hehe, kayak apa aja), rumah sahabatku yang sudah lama tidak ada kabarnya. Saya hanya lewat, karena memang rumah itu kosong. Sahabatku itu pindah ke Jawa pas kelas 4 SD. Sampai sekarang, hanya sekali kami kontak-kontakan. Saya kengen sekali. Seperti apa dia sekarang ya?

Next, ke lapangan, tempat saya dengan teman-teman saya bermain bola kaki. Tapi, pas kesana tadi saya tidak sampai ke lapangannya, karena ilalangnya tinggi. Disana dulu, tempat lari-larian lepas, disitu juga belajar yang namanya kerja sama, dan juga kompetisi. Disitu juga pernah yang namnya kesal dengan kelompok anak lain, ya banyaklah jugalah cerita disana. Apakah yang lain juga mengingat masa-masa itu seperti saya mengingatnya sekarang? Huh hah hoh!

Dari perjalanan tadi, yang dapat saya simpulkan tentang hidup adalah tumbuh. :)

Ohya, sore hari ini langit indah sekali! Ditambah lagi, si bulan sudah tampak di langit bagian timur, dibawahnya gumpalan-gumpalan awan juga terlihat manis (Hwehehe, bahasanya). Megah kesannya! Haaaa… andai ditangan saya ada kamera saat itu, mungkin sudah saya upload di posting ini. Huhu, saya sangat ingin kamera! Ada yang mau belikan? :D. Sebelum posting, biasanya saya tulis dulu di note. Nah, yang ini saya tulis di teras, lagi enak-enaknya nikmati sore, sambil nunggu berbuka, dan juga sambil merenung ini itu, ada sesuatu jatuh ke lengan kiriku, dan benda itu adalah…. Kotoran cicak! Taik cicak! Pup cicak! Bendanya hitam, sebesar beras, terus ada bercak putihnya! Tapi untung tidak bau! Yah, lagi coba-coba serius, tapi di-eek-in ama cicak! Zzz.

Selesai Jalan Perahu Kertas

3 words: I love it!!!

Saya baru menyelesaikan ‘Perahu Kertas’-nya Mbak Dewi Lestari. Dan itulah tanggapan saya tentang novel ini. Suer, awalnya saya tidak terlalu tertarik. Kesan yang saya dapat di awal: cerita cinta – ini kadang membuat saya mual. Tapi untuk yang satu ini, tidak! Bukan hanya kisah cinta, tapi padat sekali isinya, tentang persahabatan, impian, pengorbanan… What a beautiful story! :)
Saya hanya bisa merangkai kata-kata sederhana ini untuk mengagumi cerita yang begitu indah menurut saya. Saya tidak tahu mengkategorikan bagaiaman, yang jelas ceritanya indah dan penulisnya jenius! :

Terimakasih Ica yang telah meminjamkan novel ini.

Balik

Balik

Dengar Musik Haram?

Hi blogger. Saya posting lagu Jamie Cullum (lagi) – Oh God di tumblr. Silahkan dengar! Hehe. Ok, mungkin kamu sudah bosan membaca kata ‘Jamie Cullum’ di blog saya ini. Ya maaf, memang kadang sangat menyebalkan kalau di blog seseorang ada sesuatu yang sering di posting tapi kita tidak tertarik dengan itu. Mau bagaiaman lagi, saya sudah addicted sekali. Mungkin saya sudah sedikit berdosa (Ya, mudah-mudahan hanya sedikit, tapi maunya tridak sama sekali) karena berlebihan mengagumi musiknya JC.
 

Ngomong-ngomong soal itu, saya tertarik dengan satu hal: bagaiaman pandangan Islam tentang musik? Ok, saya langsung melirik mbha Google untuk tahu jawabannya. Dan ini hasil temuan saya. :) Saya tidak membuat ulasan/rangkuman/komentar dengan bahasa saya sendiri karena takut dalam penyampaiannya saya salah. Silahkan dibaca! Tambah-tambah ilmu!

Hukum Mendengarkan Musik dari eramuslim.com

Berusaha

Jangan tanya mengapa saya posting ayat ini.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
(Terjemahaan QS. An-Nuur [24] : 30).

I Want To be A Popstar

Mau share singkat aja, tentang lagu ini, 'I want to be a popstar' oleh Jamie Cullum. Ini liriknya, isinya curhatan banget.

Jamie Cullum - I want to be a popstar (2002)
Why is it all these fakers
Seem to make the morning papers?
They're selling records by the million, seems so easy in my opinion
Look at the Jazz Star, he really needs some guts
Playing from seven to midnight, surviving on peanuts
Selling records by the dozen
Probably sold his tenor to make 'em
With artwork designed by his brother
And liner notes by his mother

Told what to do, miming to a tape
While a team of experts make sure you're looking great
Taking a limo to your own private bar
My God! I want to be a popstar!

Going to get on the T.V and go on dates with only the pretty
Maybe next year I'll pretend to be gay
I'll sell some more records in a flash that way
Makes no difference if i look like a nut
Every kid in the world is going to copy my haircut
I'll advertise some trainers, maybe even a car
Shrewd product placement will gurantee I'm a star
An ugly guy will write my songs
Surley there is nothing wrong
Retiring when I'm 22
With a house a car and nothing to do

Instantaneous satisfaction it will be
Got no need for artistic credibility
With this attitude I'm pretty sure to go far
My God! I want to be a popstar!

Maybe its too easy, to move so quickly so far
I want to be a popstar!

Where's the middle ground?
It's hard to make a living with you own true sound
What road am I going to tread?
What the hell would i do instead?

There may be no tours in Roma, or a drug-induced designer coma
No teenage girls when show is over, I prefer my women older
Maybe I don't know what I'm talking about
Sometimes it would be nice to play a place and sell out
Driving to a gig in my brand new sports car
My God! I want to be a popstar!
I want to be a popstar!

Maybe its too easy, to move so quickly so far
Who wants to be a popstar?

Pertemuan Geje

Hi blogger. :). Saya sedikit pulih. Haha. Ya, sudah tidak terlalu galau lagi, walaupun masih ada secuil nafsu untuk balas dendam pada ketidakpuasaan ini. Ketidakpuasan karena kesalahan saya sendiri. Ayo cerita-cerita lagi! Hehe. Semalam saya ke Universitas Riau (UR) untuk mengikuti pre-test Bahasa Inggris, wajib untuk semua mahasiswa baru. Nah, ada menarik bagi saya, disoal listening-nya ada disebut-sebut Louis Amstrong. Hehe. Sebenarnya saya tidak tahu siapa, tapi nama Loius Amstrong ada di lirik lagu Jamie Cullum, Mixtape. Hehe. (Tidak penting sekali ya apa yang saya ceritakan. Haha)

Ohya, semalam itu pun, pas menunggu masuk ke ruangannya, saya tidak sengaja menemukan pengumuman. Pengumuman bagi semua mahasiswa baru Prodi Pendidikan Biologi UR. Pengumumannya memberitahukan bahwa hari ini (Selasa) ada pertemuan antar semua mahasiswa baru! Yey! Saya sedikit tertarik. Yah, bertemu makhluk-makhluk baru yang sama-sama terdampar di sebuah tempat yang berjudul “Pendidikan Biologi Universitas Riau”. Semua mahsiswa, baik dari jalur SNMPTN (seperti saya), dan juga yang PBUD (jalur masuk dengan nilai rapor).


Dan terjadilah hari ini! Jam setengah satu saya berangkat dari rumah, di jadwalnya jam 1. Saya sengaja, tidak terlalu cepat-cepat datang, biarlah ramai dulu yang datang, baru saya datang. Tapi, ternyata… krik, krik, krik. Tidak ada orang di tempat yang dijanjikan! Grrr. Saya kemudian sms teman SMP saya dulu, yang kebetulan satu jurusan dengan saya, Weni. Dia ternyata sudah sampai, dan dia sedang berada di Ruang HIMA Pend. Biologi. Saya minta jemput, karena tidak tahu dimana itu. Saya pikir disana sudah ramai, tapi ternyata, krik, krik, krik, juga. Mahasiswa baru jalur SNMPTN 3 biji ditambah kakak-kakak tingkat ada beberapa. Kakak-kakak itu yang menyambut dan berbasi-basi, karena memang ini bukan yang dijanjikan.
Saya tidak tahu bagaimana, diam, angguk-angguk kepala sesekali, dan tersenyum manis. Haha. Mengeluarkan suara cuma waktu ditanya. Haha. Kakak-kakak itu pun habis bahan untuk ditanya, jadi kadang kami cuma diam-diaman. Lalu, setelah beberapa waktu, salah satu kakak tingkat, yang dia adalah ketua HIMA, mengajak 3 ekor anak yang keranjingan datang ini ke suatu ruangan, untuk bergabung dengan anak-anak dari PBUD (mereka matrikulasi). Nah, disini tidak enaknya! Anak-anak PBUD itu ada duapuluhan orang, dan mereka sudah saling kenal, karena mereka matrikulasi sudah satu bulan lebih. Jadi, 3 biji manusia  yang lugu
tadi, cuma diam dan pasang senyum manis. Ada sesi perkenalan dari 3 biji manusia lugu itu, ini juga tidak enak, tidak adil, yang dari PBUD yang ada! Setelah itu, yang anak PBUD sibuk dengan obrolan masing-masing. Ok, benar, pertemuan ini jadi pertemuan yang sangat tidak jelas! Aduh, aduh, saya jadi menyesal sudah tertarik untuk datang dan menyesal ketemu pengumumannya semalam. Haaaa…

Ohya, mau sedikit cerita juga, pas di Ruang HIMA, komentar kakak tingkat setelah saya memperkenalkan diri: “Wah, jarang-jarang anak dari SMA 8 masuk sini!”, saat itu saya pasang senyum, dalam hati: “Ya biarlah!”. Terus, ada lagi, “Jarang-jarang yang besar gini masuk FKIP Biologi, siap-siap kurus ya dek! Banyak nyangkul! Hehe” dan lagi saya pasang senyum, dalam hati: “Nggak apa-apa jadi kurus, bagus malah! Haha”. (Najis ya, saya banyak semyum-senyum, haha, yah mau bagaimana lagi, saya tidak ada ide untuk menjawab dan juga agak segan). Ohya, masih tentang kakak tingkat lagi, sepertinya untuk kakak tingkat yang laki-laki lebih biasa di panggil ‘abang’, tapi saya merasa janggal, karena selama SMA, baik yang laki-laki ataupun yang perempuan, biasa dipanggil ‘kakak’, malah marah kalau dipanggil ‘abang’, kalau kita tersebut 'abang', pasti jawabnya “Apa abang, abang, abang tukang bakso?”.

Tidak Senang

Benci 1
Aku benci teori
Aku benci pakai hati

Benci 2
Maunya tidak sama sekali
Daripada gantung seperti ini
Aku benci remaja