Wish

29… 30… 31…
tet toet toet…
1 januari 2010…

hehehe… yah, sebentar lagi tahun baru, say goodbye to 2009. :D satu harapan terbesarku, semoga tahun depan aku menjadi lebih baik, benar-benar baik, dalam segala hal, hal-hal yang baik tentunya, bukan hal-hal yang bisa buat aku terpuruk. semoga! amin.
harapan awal 2009 lalu, dikoreksi akhir tahun ini. hmmm… banyak yang belum belum sesuai target ternyata, sangat jauh malahan dari harapanku itu. manusia memang tidak benar puas.
well, ini aku ambil sajak karya Hamid Jabbar, aku sempat tergila-gila lho dengan karya-karyanya, walaupun aku masih awan dalam sastra tapi aku sangat menikmati sajak Hamid Jabbar, ini salah satu yang aku suka.

KITA INGIN

Kita ingin ya kita ingin
kita ingin yang kita ingin
walau selalu ketemu lain
nayatanya ya tak bisa lain

Kita ingin segala yang baik
bersangka baik
berpikir baik
bicara baik
berbuat baik
tiba-tiba kok terbalik-balik

Bersangka baik: lho kok sok arif!
Berpikir baik: dituduh naïf!
Bicara baik: apa memang ya!
Berbuat baik: apa udangnya!

Bersangka buruk: tanda korektif?
Berpikir buruk: biar tak naïf?
Bicara buruk: memancing apa?
Berbuat buruk: memang buaya!

Sambung rasa hai tercabik-cabik
jangan cincang dengan baku-amuk
memanglah usah jadi terbaik
jangan berubah jadi terburuk

Kita ingin ya kita ingin
kita ingin yang kita ingin
walau selalu ketemu lain
nyatanya ya tak bisa lain

Siapa yang tak ingin bahagia
bukan manusia normal namanya
Bahagia, rumusnya entah lupa
aduh sulit jadi manusia!

Jakarta, 1996

Kenangan di Kantor Camat

(diawali dengan:) hi blogger, jumpa lagi bersama saya, uahernandez, dalam acaraaa… NPBB, nggak penting banget boo… ya sudahlah, jangan dilanjutkan. apa kabar kamu? hehe… aku sekarang lagi libur, libur semester. hmmm… tapi nggak seru, malah bete yang ada, aku liburan dirumah saja. ya, dirumah saja!
hari ini lumayan lah, ada keluar rumah, hehe… aku mengurus pembuatan ktp. aku sudah cukup umur. hehe… (kebanyakan hehe kayaknya). ada satu hal yang menyebalkan, tempat menguruskan itu lho, kantor camat siakhulu, jauh banget dari rumah aku. 20 menit habis hanya untuk perjalanan ke sana (ini tanpa macet, malah sepi banget, daerah desa sih), di kantor camatnya cuma 5 menit ngurusnya, 20 menit lagi perjalanan pulang. saking jauhnya, papa yang bawa aku sempat ragu-ragu, akhirnya nanya ke anak kecil yang terlihat di tengah perjalanan.
papa: dek, kantor camat dimana ya?
si adek: (bingung, yah mungkin nggak tahu apa itu kantor camat, lalu dia manggil ayahnya) yah, ngg… ngg… kantor, ngg.. kantor camat dimana yah?
papa: (melihat keseberang, disitu ada ayah si adek tadi, papa akhirnya nanya ke ayahnya)
sudahlah, tidak perlu aku menceritakan ini panjang.lebar (luas dong!?). sampai di kantor camatnya, aku teringat sesuatu. kenangan masa sede alias esde. aku dulu anak pramuka! hehe… dan pernah ikut perjusamise (perkemahan jumat sabtu minggu senin) se-kecamatan di sekitar kantor camat itu. itu kenangan yang nggak terlupakan, seru banget.
aku jadi pemimpin regu dulu lho! hehe… nama regunya: kancil. hmmm… awalnya aku dan teman-teman mau menamai dengan regu komet, tapi kata kakak pembinanya biasanya nama regu untuk putra itu nama binatang, ya sudah, si kakak menyarankan namanya: regu kancil. filosofinya, kancil itu cerdik. haha… dongeng banget.
waktu camping itu, sekolah ku yang seperti lumayan enak, yah, kenapa? mandi dan boker tidak perlu ke sungai. haha… dekat situ ternyata ada rumah kepala sekolah kami, yah jadinya kami mandi dan mau boker rumah beliau. untunglah, aku pemalu banget dulu (sekarang juga), kalau mandi di sungai mampuslah.
satu hal yang paling ku ingat saat camping itu: aku nangis! huhuhu… bukan karena kangen orang tua. bukan! tapi tak lain tak bukan karena aku jadi pemimpin regu, anak buahku susah diatur (cengeng banget ya, padahal anak pramuka). saat itu, ada perlombaan antar regu/sekolah, macam-macam, mtq ada, terus semampur juga, sandi morse dan lain-lain. nah, teman-temanku itu susah diatur, dibilang ikut ini, nggak mau, itu, nggak mau. sampai nangis aku, barulah mereka bergerak. hahaha… menangis bisa menjadi senjata ampuh!
hmmm… sudahlah sepertinya aku bercerita. sebenarnya banyak lagi yang mau diceritakan, pokoknya camping itu sangat sangat menyenangkan! apalagi saat hiking, upacara api unggun, wah pokoknya pokoknya lah! haha… pengen kembai ke masa sd. huhuhu…

Rumitan

hi blogger, aku ada cerita yang sangat menyebalkan sekaligus menyedihkan dan menyenangkan. aku tidak tahu bagaimana harus menceritakannya. terlalu rumit. memang betul-betul seperti benang kusut. mungkin yang terjadi ini memang sudah jalannya begini, dan menjadi cerita untuk aku dan teman-temanku.
mencoba memahami kejadian yang terjadi, aku dapatkan point-point seperti ini:
  • seseorang bisa jadi berubah demi kepentingan dirinya sendiri.
  • seseorang bisa jadi bermuka dua, dan kita tidak tahu maksud dan tujuannya.
  • jadi pengikut ternyata tidak enak dan bisa-bisa berbahaya.
  • waktu bisa jadi tidak berharga karena sebuah keteraturan.
  • bukan hanya tidak diperhatikan yang tidak menyenangkan, terlalu diperhatikan juga tidak menyenangkan.
  • dan point yang pasti: setiap orang itu berbeda-beda.
pertanyaan untuk kejadian ini: apakah solusi terbaiknya? apakah hanya berbohong? dan haruskah berkorban demi orang banyak, tapi kita dipersalahkan?
(maaf, tulisanya bisa dibilang tidak jelas, (memang tidak jelas bagi kamu yang baca :)) aku hanya ingin membagi apa yang aku pikirkan terhadap masalah ini)

Perlukah Pelajaran Bahasa Indonesia?

hi blogger, hari ini ujiannya rasanya enak banget. pertama, karena hari ini pulang cepat, cuma satu pelajaran ujian hari ini. dan kedua, karena pelajarannya bahasa Indonesia! mengapa enak? karena tidak bikin mumet, walaupun sedikit membingungkan pilihan jawabannya.
ngomong-ngomong bahasa Indonesia, ada satu hal yang menjadi pertanyaan klise, yaitu:
untuk apakah belajar bahasa Indonesia? bukankah ini bahasa ibu kita? tidak mungkin kan kita tidak tahu?
oke, ada alasan, perlukah ada pelajaran bahasa Indonesia. begini, papa ku kalau buat laporan/surat untuk kantor, biasanya minta tolong aku mengetikan, beliau memberikan draftnya, aku tinggal mengganti-ganti beberapa bagian saja. tapi di draft itu banyak sekali aku temukan penulisan-penulisan yang tidak dianjurkan seperti yang dipelajari di bahasa Indonesia. salah satu contohnya, penulisan nama jelas di bagian akhir. yang benar itu (dalam pelajaran bahasa), tidak boleh di cetak tebal dan bergaris bawah, tapi di draft itu, namanya pakai cetak tebal dan bergaris serta huruf kapital semua pula.
salah: Ir. YOSUA HERNANDEZ, MP
benar: Ir. Yosua Hernandez, MP
lalu, ada lagi yang sering salah, kata Provinsi, selalu dibuat Propinsi. itu tidak baku bukan? dan sepertinya itu bukan ketidaksengajaan, tapi menurutku orang yang buat tidak memikirkan mana kata baku, mana tidak baku, dia tahunya Propinsi, yah dibuatnya saja Propinsi.
nah, itu dia, selama 12 tahun kita belajar pelajaran bahasa Indonesia, tapi masih saja salah penulisan-penulisannya. menganggap remeh kah dengan pelajaran bahasa Indonesia selam 12 tahun itu? ayo, teman-teman cintailah bahasa Indonesia, lihat sejarah sumpah pemuda, betapa besarnya perjuangan para pemuda dahulu, mempersatukan bangsa dengan bahasa Indonesia.

Iseng di Hari Minggu

cuma iseng. hari minggu lagi tidak ada kerjaan. yang herannya, kalau lagi tidak ada kerjaan, tidak pernah terpikir untuk menyibukkan diri dengan belajar. hahaha. padahal sekarang masih ujian semester.

Ayo Tegakkan Eskrimisasi

hi blogger, sekedar update saja ini. sekarang masih ditengah jalan semesteran, tapi aku sempatin blogging. hehehe. cuma aku tidak tahu mau nulis apa. hmmm... ohya ini aja deh, ini pernah aku post juga di facebook, tapi bagi kamu yang bukan teman aku di facebook, ini aku kasih. hehehe... (glosarium: eskrim = penjilat, cari muka)

Setelah melakukan riset selama 1 tahun 7 bulan, akhirnya aku publikasikan juga penelitian yang melelahkan ini. Paling anyar di abad ini!

Eskrimisasi Untuk Mendapatkan Nilai Psikomotorik Tinggi

1. Waktu guru selesai nerangin pelajaran, usahakan bertanya. Walaupun udah ngerti, tanya aja! Sesederhana apapun pertanyaannya, pokoknya tanya!

2. Pas guru masuk, langsung ambil buku pelajarannya dari tas, trus angkat tinggi-tinggi 3 detik paling kurang, baru letakin ke meja.

3. Ujian apalagi, lebih mudah jadi eskrim. Jadi pas lagi serius semua, hening, kamu ngomong: “bu permisi, mau pinjam penghapus sama teman?!” tunggu sampai di jawab boleh, baru pinjam ke teman terdekat. Atau cari mukanya dengan nambah-nambahin soal, misalnya: “bu, yang nomor 3 tu contohnya juga?” walaupun di soal cuma disuruh jelaskan defenisi suatu hal.

4. Kalau ada pertanyaan dari guru, jawab saja sepanjang-panjang tali beruk, walaupun agak melenceng dari pertanyaannya, misalnya:
Guru: “satu tambah satu berapa?”
Kamu: (langsung angkat tangan dan jawab) “dua bu! dua itu angka sesudah satu dan sebelum tiga. kalau 2x2 empat bu… 2+2 empat juga bu… soalnya 2x2 tu artinya 2 nya ada 2 kali maksudnya 2 ditambah 2, makanya 2x2=2+2”
Apalagi kalau disuruh maju kedepan kelas, usahakan kamu yang pertama!

5. Ketemu guru, selain dikelas langsung salam! Kalau ketemu di perpus atau kantin, cobalah duduk disebelah guru itu.

6. Pas selesai pelajaran, jangan lupa bilang gini: “bu, makasih ya mau mengajar saya yang bodoh ini.” atau “bu, saya sangat bahagia, ibu mau membimbing dan mentransfer ilmu kepada saya.” (ni selain eskrim, lebai juga)

7. Kalau buat pr usahakan dilebih-lebihkan, misalnya, ada pr matematika, ada soal 1 sampai 8, trus guru nyuruh kerjain yang nomornya adalah bilangan ganjil, nah, kamu sebagai eskrim, jangan segitu saja, semuanya kerjain 1 sampai 8 tu.

Itulah tujuh resep keramat jadi eskrim sejati. Dijamin kalau dilakukan betul-betul, nilai psikomotorik kamu pasti antara 96-99. Gak percaya? Coba saja! Okeh!?

NB: ni bukan untuk menyinggung perasaan siapapun, tapi kalau tersinggung sorry lah ya, berarti kamu emang eskrim. Hahaha :D. But, all is for fun bro.

Kerja Sama = Cepat Selesai

hi blogger, aku mau mengumumkan bahwa sekolahku minggu ini akan mengadakan ujian semester. beberapa kelas mulai hari rabu, 9 desember, dan yang lain akan mulai hari kamisnya. (penting banget ya aku umumkan? hehehe). btw, kalau bicarakan ujian, pasti banyak yang tidak mau diadakannya ujian. memberatkan, itu salah satu alasannya. tapi teman, lihat aja sisi positifnya, kalau ujian kita pasti pulang sekolahnya cepat. hahaha.
hmmm… ujian makin dekat, bukan dekat lagi, jadwal sudah dibagikan. hufh, tugas masih menumpuk -____-. tugas yang paling fenomenal adalah fisika! 150 soal dikerjakan dalam tempo sehari semalam. keren kan?? 150 itu bukan uang lho, kalau uang itu masih sedikit, 150 itu adalah soal atau masalah. sebenarnya, ceritanya begini, selama seminggu kemarin guru fisika aku tidak masuk, karena suatu hal. beliau meninggalkan lah soal-soal itu, dengan harapa anak muridnya mengerjakan saat-saat jam fisika. tapi, sebagian soal itu ada materinya yang belum diterangkan, jadi sulit dan berat untuk mengerjakan soal-soalnya, apalagi sebanyak itu tidak tergerak sedikit pun memulainya. alhasil tidak satupun yang mengerjakan tugas itu sampai selesai.
senin kemarin, guru itu kembali mengajar, dan memberikan instruksi yang sangat manis: “besok soal-soal kemarin dikumpul ya!?”. satu kelas: gubrak!. tapi tidak ada yang bisa protes. yah, karena merasa bersalah juga, tidak mengerjakan dari kemarin-kemarin. ya sudah, kami pun buat rencana, bagi-bagi tugas, setiap orang dibagi beberapa soal terus dikerjakan, ntar digabungin dan diperbanyak (fotokopi). nah, dibagiin lagi ke setiap anggota kelas, jadi kami tinggal menyalin dirumah. hahaha. bisnis illegal, ibu tidak tahu tipu muslihat kami. ternyata eh ternyata, kelas sebelah juga punya rencana begitu, nah terpikirlah untuk membagi lagi. setiap kelas dapat 75 soal. karena satu kelas ada 32 orang, jadi setiap orang dapat 2 atau 3 soal. ok, sibuklah hari senin itu kerjakan soalnya. setelah selesai dikasih sama seseorang, dia yang tempelin/gabungin ke kertas, dan selanjutnya fotokopi!
lucunya pas fotokopiannya itu selesai.stu orang pergi keluar sekolah (kalau fotokopi di sekolah ramai) dan saat dia datang (jam sekolah sudah selesai, teman-teman kelasku dan tetangga nunggu di depan kelas)… semuanya menyerbu, dan teriak: yeeeeee….! terjadilah berebutan kertas sacral itu, seperti ditivi-tivi, berita tentang pembagian daging kurban atau zakat di beberapa daerah. sungguh rusuh. hahaha. well, begitulah… step terakhir: menyalin! cuma menyalin, tidak dipikirkan lagi benar atau salah, dan tidak dipikirkan mengerti atau tidak dengan apa yang disalin. pokoknya tugas dikerjakan. lagi pula, tidak mungkin guru itu memeriksa satu per satu tugas itu, malah yang terpikir denganku, kalau ibu itu cuma melihat nama yang tertera di kertas itu, siapa yang mengerjakan. HANYA ITU. atau malah tidak dihiraukan sama sekali?
pesan moral:
  • bertanggung jawablah dengan tugas-tugas, jangan menunda untuk menyelesaikannya.
  • kerja sama cara terbaik untuk mengatasi suatu masalah, seperti pribahasa, berat sama dijinjing, ringan sama dipikul.
jadilah siswa yang professional dan kompak ya! :)
nb: sepertinya posting aku yang mengenai sekolah pasti elalu tentang fisika (physhit)

Mencoba Itu Bagus

sekarang aku lagi tertarik dengan typography. kagum lihat punyanya designer2, keren-keren. ingin bisa jadi seperti mereka, kreatif. (ini karya saya. masih pemula.)


Faktor-X

hai blogger. nggak terasa (klise) sudah desember saja tahun ini. makin dekat penghujung tahun, makin dekat dengan un, makin dekat dengan akhir sma buat ku! yaaaa… bentar lagi kuliah. hmmm… kuliah! dan aku masih bimbang dengan pilihan jurusan. aduh! kemarin sudah kuat dengan ilmu gizi, yakin, benar-benar yakin, sekarang sudah tidak yakin lagi. banyak hal yang membuat aku bimbang, satu yang paling mempengaruhi: teman. ada teman yang saranin aku, sastra, design, bahkan politik. haha. memang aku suka di bidang-bidang itu tapi rasanya aku tidak akan betah kalau ngambil itu. selain itu, pilihan teman juga bisa buat aku terpengaruh (seharusnya ini dihindari), seperti misalnya teman milih kedokteran, aku juga sempat terpikir ngambil kedokteran. hohoho. (ua, lu harus tahu kemampuan lu!) ya sudahlah, tidak perlu memikirkan aku (siapa juga yang mikirin lu ua?). poor devil!
hari ini hasil ulangan yang kutunggu-tunggu keluar. ulangan matematika. kenapa aku tunggu-tunggu? karena ini ulangan yang tidak biasa bagi ku, tanpa belajar! memang songong banget aku waktu itu. tentu saja, jelas mau ulangan malah tidak belajar. sebnarnya begini, aku yakin kemarin tidak bakal ulangan, soalnya kelas lain ulangannya diundur. jadi, malam sebelum ulangan itu aku santai aja, hanya terpikir: tidak bakal ulangan! ternyata paginya… guru matematikaku bawa soal ulangan. oh tidak! aku langsung merebut catatan jack, hanya sempat menghapal rumus-rumus. dan satu-satunya yang bisa ku andalkan: doa! ya begitulah, kerjakan soal-soal semampu aku, semaksimal yang aku bisa. dan akhirnya… alhamdulillah lulus! hanya itu yang kuharapkan, lulus, bukan mengharapkan 100 ataupun 90, pokoknya lulus. nilainya diambang batas,
“delapan puluh koma tujuh”
apakah ini yang disebut the power of kepepet?