Menipu Guru di Hari Guru

hai blogger. first of all I want to say
“selamat hari guru nasional!”
yah, hari ini hari guru. tanggal 25 November. nah, kenapa tanggal itu ditetapkan hari guru? barusan aku mencari, klik ini
dan temukan alasanya. di sekolahku, hari ini cukup meriah, gimana nggak, karangan bunga dari masing-masing kelas berjejer didepan gedung sekolahku. banyak banget. dan jam pertama pelajaran, itu semua murid-murid menyebar ke majelis guru, menyalami satu-satu guru. hmmm… antara untuk mengapresiasikan rasa terima kasih dengan tulus atau untuk menghalang-halangi guru agar tidak masuk kelas. hahaha… tapi menurutku sebagian besar memang tulus, dan ini lah salah satu wadah menunjukan apresiasinya, walaupun hanya dengan kata “terima kasih” yang tidak sepadan dengan besarnya ilmu yang diberikan guru-guru. dan juga pagi itu rata-rata kelas menyanyikan ‘hymne guru’ ketika guru masuk ke kelas. lagu yang menyentuh menurutku pada momen yang tepat.
selain menunjukan rasa terima kasih, HUT PGRI biasanya di jadikan ajang ‘mengerjai’ guru-guru. hehehe. sebenarnya bukan untuk apa-apa, hanya membuat kejutan-kejutan kecil. ini juga dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada guru. aku dan kelasku pun tak mau kalah. setelah berhasil tahun lalu, tahun ini juga nggak mau dilewatkan. korban tahun ini: mrs. rau, wali kelas ku.
well, aku akan mendeskripsikan detailnya. kebetulan jam pelajaran mrs. rau setelah istirahat, jadi banyak waktu untuk menyusun rencana (dipilih sudung dan andre sebagai aktor a.k.a penipu, ceritanya mereka berantem). yah, yang pertama dilakukan adalah menyusun rencana. dan juga menyiapkan cake. hehehe… yum yum yum! rencana telah ok, tinggal menunggu mrs. rau datang ke kelas. seorang jaga diluar kelas dan saat dia bilang: ”ma'am datang, ma'am datang!” maka…
camera standby… rolling… and action!
sudung: awas kau ya!
andre: apa?
(situasi) suara mereka langsung menggelegar, benar-benar keras, seisi kelas kaget, sampai yang cewek ketakutan, menjauh dari mereka. aku, jack, dan panji (tiga penipu pembantu) berperan sebagai pelerai sudung dan andre. mrs. rau shock!
mrs. rau: astaghfirullah nak, istighfar!
para aktor tetap beraksi. sudung dan andre terus perang mulut. tiga penipu pembatu pun beraksi, seolah-olah melerai.
sudung: ku tunggu kau pulang.
aku: udah lah dung. udah. (dialog nggak penting tapi membantu drama ini semakin nyata, hehehe…)
andre: iya aku tunggu juga kau.
mrs. rau: udah lah nak, apa perkaranya ini?
sudung: saya remedial biologi, di ejek-ejek nya ma'am.
andre: apa kau?
mrs. rau: istighfar!
mereka pun masih berusaha adu jotos, walau pun masing-masing di tahan. keadaan makin panas, sampai akhirnya mrs. rau pun naik pitam
mrs. rau: yah udah lah, kelahi, kelahi kalian disini, bunuh-buhunlah. mati-matilah disini.
satu kelas shock, langsung sunyi. yah kaget, selama ini kami melihat mrs. rau sebagai orang yang beribawa, lemah lembut dan tegas. akhirnya kedua tersangka dibawa duduk, andre di sudut kanan, dan sudung di sudut kiri. mrs. rau menghampiri andre dahulu dan terus-terus menyuruh istighfar. setelah itu, mrs. rau ke tempat sudung.
mrs. rau: kok bisa kayak ini. kalian sahabatan, kok sampai begini jadinya?
sudung: iya ma'am, dia tu bla bla bla…
dan ta da……….. kru yang memegang cake datang dari luar kelas dan seisi kelas menjadi cair, menyanyikan ‘hymne guru’. wah, aku lihat mrs. rau setengah menangis dan setengah tertawa. mungkin itulah namanya tertawa haru. mrs. rau saat itu juga memeluk sudung. sangat erat. sambil mengatakan beliau nggak menyangka semua nya bohong. semuanya pun bangkit mendekati mrs. rau masih bernyanyi. sungguh terasa atmosfernya antara haru dan kemenangan. hehehe…
mrs. rau benar-benar tidak menyangka, dan beliau berkata: “rasanya ini kalian buat bukan karena hari guru, tapi lebih kepada apresiasi kepada ma'am sebagai guru kelas kalian. I’m very grateful for that. dan tadi ma'am sudah sempat berpikir ini akan terbawa ke kesiswaan. nggak tahu lagi ma'am kalau ini beneran. yah, unforgettable moment banget deh tadi, although I didn’t take that moment on camera.
terlintas dipikiranku: ini tahun terakhir di sekolahku ini dan saat-saat terakhir bersama celtic, my affiliation.
(ini selesai diketik sore hari, tapi karena konektivitas internet agak terganggu, belum bisa aku publish. aku publish ini malam hari. sebelum log in ke blogger, aku lagi buat martabak mi, jadi aku tinggal bentar martabak mi nya, pas balik lagi, eh udah gosong sedikit yang ku buat. huh!)

7 celotehan:

bebe said...

ihhh
heboh kelas kakak
hahaha
mantaff
bener kaga ada potonya kak?
*penonton kecewa*
:)

abaycosalpha said...

Waah kak..
td abis ngliat shoutbox nya bebe jd pnasaran ama isi blognya kakak..
dan trnyata...
kereen kak..
postingan ini keren,,
psti hboh deh klasnya kak..
:)

mom rau jg trharu..
hehehe

skalian slam knal ya kak..
ni abay, klas x.7..
:')

Ayu Khairani said...

ehem.
cieeeeee
ua yaaaaaaa, udh banyak yg ngunjungin blognya. hahha :D

sungguh mengharukan ya wa..
kok ua bilangnya "mom" sh?
itu bukannya aritnya ibu?
bukannya "ma'am" ya wa?
ayu kurang tw jg wa,
jgn marah ya wa klo ayu salah.
haha :D

nice post sai,.
udh lama kita gk ber 'sai2' :p

huaaaa..
TAHUN TERAKHIR KITA...
i'll miss u all

uahernandez said...

@abay: thx ya dek mau kunjungi blog ini. hehehe. sangat sangat heboh.
salam kenal juga... :)


@ayu: iya sai. hahaha. nah itu ua awalnya bingung. sebenarnya 'mem' itu gimana spelling nya ua nggak tau. terpikir 'mam' tapi itu nggak ada. jadinya ua buat aja 'mom'. hohoho. nggak terpikir 'ma'am'. perlu ua ganti ni?

abaycosalpha said...

@ka ua: iya kak.. hihi..
kk klas brpa kak??

uahernandez said...

@abay: xii ia 1 dek. huhuhu. detik-detik terakhir di smandel.

Anonymous said...

hahaha, terserah ua aja :D
uaaa..
jgnlah bilang2 tahun terakhir.
sedih tau ngingatnyaa :(

ayu.

Post a Comment