ngomong-ngomong bahasa Indonesia, ada satu hal yang menjadi pertanyaan klise, yaitu:
untuk apakah belajar bahasa Indonesia? bukankah ini bahasa ibu kita? tidak mungkin kan kita tidak tahu?
oke, ada alasan, perlukah ada pelajaran bahasa Indonesia. begini, papa ku kalau buat laporan/surat untuk kantor, biasanya minta tolong aku mengetikan, beliau memberikan draftnya, aku tinggal mengganti-ganti beberapa bagian saja. tapi di draft itu banyak sekali aku temukan penulisan-penulisan yang tidak dianjurkan seperti yang dipelajari di bahasa Indonesia. salah satu contohnya, penulisan nama jelas di bagian akhir. yang benar itu (dalam pelajaran bahasa), tidak boleh di cetak tebal dan bergaris bawah, tapi di draft itu, namanya pakai cetak tebal dan bergaris serta huruf kapital semua pula.
salah: Ir. YOSUA HERNANDEZ, MPlalu, ada lagi yang sering salah, kata Provinsi, selalu dibuat Propinsi. itu tidak baku bukan? dan sepertinya itu bukan ketidaksengajaan, tapi menurutku orang yang buat tidak memikirkan mana kata baku, mana tidak baku, dia tahunya Propinsi, yah dibuatnya saja Propinsi.
benar: Ir. Yosua Hernandez, MP
nah, itu dia, selama 12 tahun kita belajar pelajaran bahasa Indonesia, tapi masih saja salah penulisan-penulisannya. menganggap remeh kah dengan pelajaran bahasa Indonesia selam 12 tahun itu? ayo, teman-teman cintailah bahasa Indonesia, lihat sejarah sumpah pemuda, betapa besarnya perjuangan para pemuda dahulu, mempersatukan bangsa dengan bahasa Indonesia.
3 celotehan:
yups, benar bgt, Cuy!!!
pelajaran bahasa indonesia sangat penting untuk kita, karena pada dasarnya pemahaman masyarakat terhadap bahasa ibu itu sendiri belum sempurna,,
wkwkwkwkkw
:P
BINAR. belajar bahasa indonesia dengan baik dan benar. haha :D
yah, TVRI. hmmm, jadi pegawai TVRI aja ayu, bagian marketing...
Post a Comment