Candu Mampus

Hi blogger. Mari kita membicarakan Jamie Cullum! Baiklah, akhir-akhir ini saya memang kecanduan dengan musiknya. Saya sangat ingin memakinya! (Haha pengagum yang aneh). Yah, kenapa saya ingin memakinya? Karena dia amat sangat pintar sekali banget mampus! Saya kecanduan sekali, dan nggak tahu kapan bosannya. Sudah dua minggu ini playlist-ku cuma Jamie Cullum.

Yah, dia pintar sekali, dia pintar sekali, dia pintar sekali, dia pintar sekali, sekali lagi, dia pintar sekali, dia pintar sekali. Saya mau pinjam otaknya! Mau pinjam! Mau pinjam! Biar bisa main musik. Huhu. Menyedihkan, saya tidak bisa memainkan satu instrumen pun, saya cuma bisa mengagumi. Bayangkan, gitarku yang sudah pada putus senarnya, tapi saya belum pernah memainkannya secara normal. Hanya bisa petik-petik sembarangan. Apalagi piano, saya nggak bisa! Paling banter pianika. Haha. I wanna change Jamie’s brain with mine!!!


Semalam saya jadi memutuskan sesuatu, yaitu: saya harus cari istri seorang pianis saja. Haha. Saya yakin dia bisa membuat saya jatuh cinta. Haha. Seperti dilakukan Jamie Cullum kepada ku. (Sepertinya saya melompat-lompat bercerita. Hehe. Saya sedikit lepas kendali).




Awalnya saya suka ‘Don’t stop music’-nya. Asyiknya berbeda dengan Rihanna’s cover.  Terus berlanjut saya suka Wheels; I’m all over it now; You and me are gone; Mixtape; We run things; If I ruled the world; dan dan dan… yap, saya suka semua lagu di album ‘The Pursuit’-nya. Mungkin bagi yang sudah dengar, dan merasa saya terlalu berlebihan dengan ini, tapi memang benar, I’m so addicted to his music XD. Mungkin ini masalah selera saja :D. Yang terakhir: I hope Jamie Cullum comes to Indonesia!!!

Bye! Singgah ke tumblr saya juga ya! :) (Terkesan rakus blog sampai dua. Hehe)

0 celotehan:

Post a Comment