Kebanggaan itu Luntur

hi blogger. mau cerita ini. hehehe. aku bentar lagi menghadapi ujian nasional dan ujian akhir sekolah. doakan ya! amin.
tapi hari ini, di mulai dari hari semalam aku nggak tenang, mikirin suatu masalah yang benar-benar masalah besar (menuruku. tapi sebagian orang beranggapan ini hanaya hal sepele). tapi aku nggak bisa mengatakan apa maslaah itu, aku cuma mau ceritain apa yang ku rasakan sekarang.
yang jelas semalam setelah pulang sekolah, aku menangis seperti anak kecil di depan mama dan papa ku. (hei yosua hernandez! kamu baru saja jadi seorang pria beberapa hari, sudah cengeng gitu. hehe :p. ok, aku mulai bicara sendiri nggak jelas gini). tapi setelah aku menceritakan semuanya, aku lega dan orang tuaku pun setuju dengan keputusanku. lega, aku bisa melepaskannya. ya, soalnya saat aku ambil keputusan itu, sepertinya aku jadi orang bodoh di antara teman-temanku, lebih-lebih dianggap munafik. whatever they said lah.
huh hah ho. aku jadi tambah yakin, aku masih seorang anak kecil yang belum mengenal dunia. belum mengenal hidup ini. yang sudah aku ketahui sekarang itu hanya sebagian kecil, sangat kecil malah. aku kecewa, aku sedih.
huh hah ho. hari ini sebenarnya aku ingin mengatakan kenapa aku begini kepada teman-temanku. sudah ku siapkan apa yang akan ku katakana. tapi, setelah melihat mereka tadi pagi, aku urungkan niat, aku pikir, mereka sudah besar, mereka tahu apa yang mereka lakukan. just bottle it up.
huh hah ho. sekarang aku berharap di beri ketenangan. benar-benar tenang, dan mendapatkan keberhasilan. amin. karena kejadian ini, membuat aku tamabha kuat dan putuskan: aku siap lulus un, aku siap lulus un dengan nilai pas-pasan, dan aku juga siap dengan kemungkinan terburuknya! tapi, tetap aku inginkan adalah yang terbaik. :)

NB: masalahnya memang tidak bisa aku katakan, post ini hanya ingin menggambarkan perasaanku saja.

5 celotehan:

anonymous said...

kadang menjadi beda itu susah.
Tapi,satu hal yang harus kita lakuin..
Kita harus percaya apa yang hati kecil kita bilang..
Walaupun mungkin terkadang berbeda dengan apa yang orang lain katakan.
Tapi hati kecil terdalammu pasti akan memberitahumu yang salah dan yang benar.
Saya pernah mendengar seseorang berkata,
"hati kecil kita yang terdalam*walaupun seorang penjahat sekalipun* masih bersih.
Karena Tuhan yang akan memberitahumu lewat hati kecilmu.
Karena Tuhan selalu beserta kamu."
Anyway,
Selamat berjuang untuk UAN nya.
Saya yakin kamu pasti bisa. :)

uahernandez said...

thank you atas doanya dan semangatnya... btw,kamu nggak kasih link nih... siapakah anda? hehehe

Anonymous said...

ku akui. aku pengecut.
aku masih bimbang.
tida berani mengambil keputusan.
terlalu takut dengan rasa takut itu sendiri.
jujur, aku malu baca posting ini.

uahernandez said...

memang ketakutan itu susah untuk dihilangkan.. ada suatu kalimat yg pernah aku dengar di sebuah film, "ketika kita berani bermimpi, disitu juga kita harus siap kecewa" maka dari itu, kalau kita siap lulus kita juga harus siap dengan kemungkinan terburuknya.. tapi kita terus berusaha dan berharap yang terbaik yg kita dapatkan.. :)

Vivin Amelia said...

setuju ua..
"Kalo berani bermimpi kita harus siap kecewa.."
:)

Like this ua! :D

karena apapun yang kita pilih berarti kita harus mampu menanggung resikonya..

Post a Comment