Bullshit Friendship(sebenarnya sungguh berat untuk dikatakan)

huuuufth... UA ngerti ini mungkin untuk sebentar, hanya emosi yang sesaat, tapi ini sungguh sakit, sangat sakit dan begitu sakit. nggak tau lagi, bingung, itu yang namanya berubah jadi baik? bukannya buat semangat orang lain, tapi malah bikin sakit hati. mungkin benar persahabatan itu seperti pacaran juga sih, ada masa2 jenuh, dan masa2 marahan. biasa mungkin, tapi entah lah ini sakit kali terasa. pertamanya UA bisa mengerti, tapi ternyata mereka yg tak mengerti, dan awalnya itu UA nggak marah, sumpah! tapi sekarang nggak bisa ditahan lagi. huuuufth... melepaskan hembusan nafas panjang itulah satu-satunya bisa sebagai penenangnya.

(sorry ini post cuma tunjukan perasaan UA saja, bukan menunjukan alasan dan kepada siapa post ini di tuju)