Haha. Ini klip 'Hollywood' dari Michael Buble. Beberapa bagian garing sih menurut saya, tapi selebihnya kocak :p. Kaget pas pertama kali lihat klip ini. Haha
Tired
coretan dari
uahernandez
on Monday, September 27, 2010
/
Comments: (4)
I'm tired of this. 12 years+4years ahead. Huh.
Lagu Tema
“…
Binding my time, trying to find a heart that’s lonely
Looking for her, my love, my one, and only
Maybe I’ll dream tonight about the girl who’ll be coming my way
So I take this chance and celebrate the day…
When I’m making my way through an open door
I’ve got some love and so much more
And I’m ready to make someone mine
Making my way through an open door
I’ve got some love and so much more
And I’ll find her, cause it’s about time
…”
It’s about time – Jamie Cullum
Ini lagu tema saya saat ini. Sangat amat pas sekali! Yap, saya masih berstatus perjaka! Haha. Sama sekali belum pernah begituan! Hmp, maksud saya, belum pernah pacaran. :D. Kasihan bener, delapan belas tahun hidup tapi belum pernah punya cewek. Di zaman sekarang cuy, anak SD saja mungkin sudah ada yang berpacaran. Haha. Suram. Yah, tapi hanya terkadang sih saya berpikir demikian. Selebihnya saya nyaman dengan ini. Single.
Oiya blogger, saya sempat berpikir, bukan mikirin aja sih, sempat mendeklarasikan kepada diri sendiri, bunyinya begini: “Menjadikan istri pacar, bukan menjadikan pacar istri.”. Hehe. Tapi, sepertinya saya harus menarik kata-ata itu, karena siapa tahu lain jalan ceritanya. Who know? Yah, sekarang cuma menunggu waktunya saja.
Sekian curcolnya. Haha. Hmm, semua yang baca posting ini, does anyone wanna be my lover? (Haha, nembaknya nggak modal banget lewat blog). Ya udah, cukup cukup. (Hehe, jadi nggak jelas sendiri). NB: bagi yang mau dengar lagu ini, silahkan ke tumblr saya, saya ada post disana. ;)
Binding my time, trying to find a heart that’s lonely
Looking for her, my love, my one, and only
Maybe I’ll dream tonight about the girl who’ll be coming my way
So I take this chance and celebrate the day…
When I’m making my way through an open door
I’ve got some love and so much more
And I’m ready to make someone mine
Making my way through an open door
I’ve got some love and so much more
And I’ll find her, cause it’s about time
…”
It’s about time – Jamie Cullum
Ini lagu tema saya saat ini. Sangat amat pas sekali! Yap, saya masih berstatus perjaka! Haha. Sama sekali belum pernah begituan! Hmp, maksud saya, belum pernah pacaran. :D. Kasihan bener, delapan belas tahun hidup tapi belum pernah punya cewek. Di zaman sekarang cuy, anak SD saja mungkin sudah ada yang berpacaran. Haha. Suram. Yah, tapi hanya terkadang sih saya berpikir demikian. Selebihnya saya nyaman dengan ini. Single.
Oiya blogger, saya sempat berpikir, bukan mikirin aja sih, sempat mendeklarasikan kepada diri sendiri, bunyinya begini: “Menjadikan istri pacar, bukan menjadikan pacar istri.”. Hehe. Tapi, sepertinya saya harus menarik kata-ata itu, karena siapa tahu lain jalan ceritanya. Who know? Yah, sekarang cuma menunggu waktunya saja.
Sekian curcolnya. Haha. Hmm, semua yang baca posting ini, does anyone wanna be my lover? (Haha, nembaknya nggak modal banget lewat blog). Ya udah, cukup cukup. (Hehe, jadi nggak jelas sendiri). NB: bagi yang mau dengar lagu ini, silahkan ke tumblr saya, saya ada post disana. ;)
Buah Campur
coretan dari
uahernandez
on Wednesday, September 15, 2010
Label:
did you know?
/
Comments: (6)
![]() |
Rasanya ramai, campuran rambutan, lengkeng, dan durian |
Naked in Dream
Hi blogger. Langsung saja ya, saya mau memperdebatkan ini: do what you love! atau love what you do! . Ok, apa yang kamu pilih? Kalau jawaban saya, seperti biasa: abu-abu! Yeah, di antaranya, tengah-tengah, gantung. Hehe (*nyengir). Kemarin saya menanyakan ini pada teman-teman saya, kebanyakan memilih pilihan kedua, love what you do! . Pendapat temanku yang memilih ini, Vira, mengatakan: kalau melakukan apa yang kita suka, itu terkesan egois, jadi lebih baik menyukai apa yang kita lakukan! Nah, ada juga yang memilih do what you love! , dengan alasan, pasti kita akan mendapatkan kepuasan yang lebih daripada menyukai apa yang kita lakukan yang terkesan kita itu memaksakan untuk suka. Nah, dari jawaban itu, saya menyimpulkan, sebenarnya keduanya baik. Masalahnya hanya, bagaimana kita menentukan sikap. Yah, mau menyukai yang dilakukan, atau melakukan apa yang disuka. Ok, bagaimana pendapat kamu?
Naked in Dream
Ok, tinggalkan masalah tadi, saya mau share tentang ini. Yap, tentang saya bermimpi nekad, hm, maksud saya naked. Sebelumnya, saya harapkan saat membaca cerita saya ini, tidak perlu ada visualisasi di otak kamu. Haha. Anggap telanjang itu bukan sesuatu yang porno, tapi keindahan. Haha. Start. Sebulan belakangan, saya dua kali mimpi naked. Yang pertama itu set-nya di kamar mandi, yang didalamnya ada dua cowok (termasuk saya) dan dua cewek. Tapi, di mimpi ini tidak ada yang ‘begituan’. Suer! Malah disitu saya berusaha untuk tidak melihat si ceweknya. Tapi tetap aja kelihatan. Hehe. :p Mimpi yang kedua, lebih parah, kalau tadi di tempat yang privat, yang ini saya telanjang di tempat banyak orang. Ya, di suatu kelompok gitu, tapi tidak semua juga yang naked, malah yang cewek tidak satu pun yang naked, hanya beberapa cowok yang naked (termasuk saya). Saya bilang tidak perlu dibayangkan! Haha. Ok, kenapa saya menceritakan ini? Mari saya jelaskan.
Mimpi bagi sebagian orang hanya dianggap sebagai teman tidur, dan sebagian lagi menganggap mimpi itu adalah sebuah pesan alam bawah sadar manusia. Awalnya saya kelompok yang pertama, tapi pas saya bermimpi naked, saya coba cari-cari juga, apa ada arti dari mimpi ini? Dengan bermodal pertolongan Mbah Google saya dapatkan jawabannya. Kalau menurut mitos, bermimpi telanjang itu ditafsirkan sebagai pertanda ada sesuatu rahasia atau sesuatu yang tidak ingin diketahui oleh orang lain, akan terbongkar. Tapi, ini saya tidak bisa menerimanya, karena menurutku, tidak ada hubungannya dengan sesuatu yang akan terjadi itu dengan mimpi. Kalau pun terjadi ya itu emang harus terjadi, tidak ada sangkut pautnya dengan mimpi. Nah, itu mitos, lain dari ilmu psikologi. Kalau menurut ilmu psikologi, bermimpi telanjang itu ada beberapa arti. Di antaranya: mimpi itu menginterpensikan suatu perasaan ingin kebebasan; mengekspresikan sebuah ketakutan akan penolakan; dan ada juga, ini menandakan keinginan seseorang untuk menunjukan siapa sesungguhnya dirinya (Penjelasan lengkapnya, kamu bisa cari dengan google :p). Saya tidak komentar apa-apa, cuma mau bilang, ini sepertinya benar.
Ya sudahlah, sampai disini saja dulu ceritanya. :) Oiya, saya akhir-akhir ini asyik-asyiknya chat di omegle.com. Hehe. Talk to random strangers. Seru, aneh, ya paslah untuk sekedar iseng-iseng. Haha.
Naked in Dream
Ok, tinggalkan masalah tadi, saya mau share tentang ini. Yap, tentang saya bermimpi nekad, hm, maksud saya naked. Sebelumnya, saya harapkan saat membaca cerita saya ini, tidak perlu ada visualisasi di otak kamu. Haha. Anggap telanjang itu bukan sesuatu yang porno, tapi keindahan. Haha. Start. Sebulan belakangan, saya dua kali mimpi naked. Yang pertama itu set-nya di kamar mandi, yang didalamnya ada dua cowok (termasuk saya) dan dua cewek. Tapi, di mimpi ini tidak ada yang ‘begituan’. Suer! Malah disitu saya berusaha untuk tidak melihat si ceweknya. Tapi tetap aja kelihatan. Hehe. :p Mimpi yang kedua, lebih parah, kalau tadi di tempat yang privat, yang ini saya telanjang di tempat banyak orang. Ya, di suatu kelompok gitu, tapi tidak semua juga yang naked, malah yang cewek tidak satu pun yang naked, hanya beberapa cowok yang naked (termasuk saya). Saya bilang tidak perlu dibayangkan! Haha. Ok, kenapa saya menceritakan ini? Mari saya jelaskan.
Mimpi bagi sebagian orang hanya dianggap sebagai teman tidur, dan sebagian lagi menganggap mimpi itu adalah sebuah pesan alam bawah sadar manusia. Awalnya saya kelompok yang pertama, tapi pas saya bermimpi naked, saya coba cari-cari juga, apa ada arti dari mimpi ini? Dengan bermodal pertolongan Mbah Google saya dapatkan jawabannya. Kalau menurut mitos, bermimpi telanjang itu ditafsirkan sebagai pertanda ada sesuatu rahasia atau sesuatu yang tidak ingin diketahui oleh orang lain, akan terbongkar. Tapi, ini saya tidak bisa menerimanya, karena menurutku, tidak ada hubungannya dengan sesuatu yang akan terjadi itu dengan mimpi. Kalau pun terjadi ya itu emang harus terjadi, tidak ada sangkut pautnya dengan mimpi. Nah, itu mitos, lain dari ilmu psikologi. Kalau menurut ilmu psikologi, bermimpi telanjang itu ada beberapa arti. Di antaranya: mimpi itu menginterpensikan suatu perasaan ingin kebebasan; mengekspresikan sebuah ketakutan akan penolakan; dan ada juga, ini menandakan keinginan seseorang untuk menunjukan siapa sesungguhnya dirinya (Penjelasan lengkapnya, kamu bisa cari dengan google :p). Saya tidak komentar apa-apa, cuma mau bilang, ini sepertinya benar.
Ya sudahlah, sampai disini saja dulu ceritanya. :) Oiya, saya akhir-akhir ini asyik-asyiknya chat di omegle.com. Hehe. Talk to random strangers. Seru, aneh, ya paslah untuk sekedar iseng-iseng. Haha.
Notifikasi
coretan dari
uahernandez
on Sunday, September 12, 2010
/
Comments: (0)
![]() |
Mohon maaf lahir bathin |